Berhitung pundi rupiah dari bubur ayam

Bubur ayam merupakan menu yang banyak di cari di berbagai daerah menu yang satu ini hampir di temukan di berbagai daerah. Menu yang satu ini dengan mudah dapat di temukan .
Penikmatnya pun beragam dari yang sakit sampai yang sehat dan dari yang balita sampai yang manula.

Harus ketahui Keuntungan nya 50% dari harga yang di jualnya.

Selain itu modal yang di butuhkan tidaklah terlalu besar. Usaha ini sebenarnya dapat dilakukan dengan menageman yang sangat sederhana.
Jadi ada baiknya anda mempelajari langkah-langkah untuk memulainya:

1. Lokasi ( karena faktor utama untuk mendapatkan konsumen ) contoh lokasi yang baik seperti sekolah,campus,perumahan,dan pertokoan bisa menjadi pilihan utama anda

2. Meskipun penjual bubur ayam.pastikan anda mempunyai strategi marketing yang baik. Seperti berpenampilan menarik tapi yang terpenting ialah kualitas bubus yang baik ( maknyusss) hehehe.

Analisa modal usaha

Gerobak = Rp 1.500.000
Peralatan = Rp 250.000
Meja panjang 2 buah = Rp 850.000
10 kursi× Rp 100.000 = Rp 1.000.000
Kompor + gas = Rp 650.000
Total. = Rp 4.000.000

Bahan baku usaha

Beras ( 5kg×Rp8.000×30hari)= Rp 1.200.000
Ayam 1.5kg×Rp45.000×30hari)=
Rp 1.350.000
Bubur & bahan 3kg×Rp 20.000×15hari ) = Rp 300.000
Kotak styrofoam ( 50 buah×Rp 500/buah× 30hari ) = 750.000
Total bahan baku = Rp 5.100.000

Perkiraan omzet

50 porsi × Rp 8.000 × 30 hari = Rp 12.000.000
Pemasukan lain-lain :
Penjualan sate ati/ sate telur puyuh 30 tusuk × Rp 2.000× 30 hari = 1.800.000
Total pemasukan:
Rp 12.000.000 × Rp 1.800.000 = Rp 13.800.00

Keuntungan perbulan

Laba = total pemasukan-total biaya operasi
=Rp 13.800.000 - Rp 5.100.000
=Rp 8.700.000

Gimana ga herankan kalau tukang bubur bisa cepet naik haji hehehe
Menjanjikan kekayaan bro

posted from Bloggeroid

Berbagi :