SMKN 8 Jember sukses Menanam Tanaman Hidroponik
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Negeri 8 Jember sebagai sekolah berbasis pertanian sukses mengembangkan pertanian modern hidroponik. SMKN 8 Jember berhasil menanam sejumlah komoditas pangan dengan cara hidroponik. Penanaman dilakukan dalam green house.
Kepala SMKN 8 Jember Suprihartono mengatakan kompetensi SMKN 8 Jember memang bidang pertanian.
Namun, SMKN 8 Jember ingin menghilangkan kesan bahwa bidang pertanian terbelakang. Karena itu, SMKN 8 Jember mengembangkan pertanian modern dengan cara hidroponik.
Banyak kemudahan dalam pengembangan pertanian hidroponik. Pertanian hidroponik tidak butuh lahan luas. Tidak membutuhkan tenaga ekstra sebagaimana pertanian tradisional. Juga bisa dikembangkan dimana saja, tidak harus berada di lahan pertanian. "Menanam tanaman secara hidroponik sangat mudah dan tidak membutuhkan tenaga yang ekstra kuat," katanya di SMKN 8 Jember yang berada di Kecamatan Semboro.
Dia mengatakan bercocok tanam dengan cara hidroponik merupakan suatu keterampilan menanam yang ringan, hemat tempat, namun hasilnya cukup memuaskan dan bisa dikonsumsi sendiri atau untuk menambah penghasilan keluarga. "Bercocok tanam hidroponik bisa dilakukan di halaman rumah atau pekarangan. Tidak harus memiliki sawah dan bisa dilakukan dengan santai," katanya.
Mantan kepala SMKN 3 Jember itu menambahkan, pihaknya akan terus mengembangkan pertanian modern lain. “Pertanian hidroponik terus dikembangkan. Tetapi juga bisa mengembangkan aquaphonik. Pokok pertanian modern akan lebih sering kami kenalkan agar masyarakat tidak skeptis terhadap bidang pertanian,” imbuhnya.
Sebab, sambungnya, generasi muda sekarang mulai meninggalkan bidang pertanian. “Anak-anak sekarang lebih suka menjadi penjaga toko dari pada ke sawah. Padahal potensi sawah kalao dikembangkan sangat besar. Makanya kami ingin anak-anak SMKN 8 jember benar-benar memiliki skil tinggi dibidang pertanian,” ujarnya.
Kepala SMKN 8 Jember Suprihartono mengatakan kompetensi SMKN 8 Jember memang bidang pertanian.
Namun, SMKN 8 Jember ingin menghilangkan kesan bahwa bidang pertanian terbelakang. Karena itu, SMKN 8 Jember mengembangkan pertanian modern dengan cara hidroponik.
Banyak kemudahan dalam pengembangan pertanian hidroponik. Pertanian hidroponik tidak butuh lahan luas. Tidak membutuhkan tenaga ekstra sebagaimana pertanian tradisional. Juga bisa dikembangkan dimana saja, tidak harus berada di lahan pertanian. "Menanam tanaman secara hidroponik sangat mudah dan tidak membutuhkan tenaga yang ekstra kuat," katanya di SMKN 8 Jember yang berada di Kecamatan Semboro.
Dia mengatakan bercocok tanam dengan cara hidroponik merupakan suatu keterampilan menanam yang ringan, hemat tempat, namun hasilnya cukup memuaskan dan bisa dikonsumsi sendiri atau untuk menambah penghasilan keluarga. "Bercocok tanam hidroponik bisa dilakukan di halaman rumah atau pekarangan. Tidak harus memiliki sawah dan bisa dilakukan dengan santai," katanya.
Mantan kepala SMKN 3 Jember itu menambahkan, pihaknya akan terus mengembangkan pertanian modern lain. “Pertanian hidroponik terus dikembangkan. Tetapi juga bisa mengembangkan aquaphonik. Pokok pertanian modern akan lebih sering kami kenalkan agar masyarakat tidak skeptis terhadap bidang pertanian,” imbuhnya.
Sebab, sambungnya, generasi muda sekarang mulai meninggalkan bidang pertanian. “Anak-anak sekarang lebih suka menjadi penjaga toko dari pada ke sawah. Padahal potensi sawah kalao dikembangkan sangat besar. Makanya kami ingin anak-anak SMKN 8 jember benar-benar memiliki skil tinggi dibidang pertanian,” ujarnya.
Posting Komentar untuk "SMKN 8 Jember sukses Menanam Tanaman Hidroponik"