Contoh LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI
DI
KANTOR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JL. DAHLIA NO. 118
KOTABUMI LAMPUNG UTARA
DISUSUN OEH :
NAMA : SHEYLA RAHFIKA ADRA
NIS : 6836
KELAS : XII AKUNTANSI 2
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGRI 2 KOTABUMI
Jl. Plongkowati Madukoro Baru Prokimal Kotabumi Utara Lampung Utara
KATA PENGANTAR
Laporan ini sebagai sarana peserta Praktik Industri untuk mengembangkan ide dan pengetahuan serta penerapan ilmu yang telah didapat selama Praktik Indusri dikantor Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan selama kurang lebih 2 bulan.
Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan, dorongan serta doa dari berbagai pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan laporan ini. Oleh karena itu saya menyampaikan terima kasih yang tiada terhingga kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa
2. Bapak Amin Purwanto
3. Ibu Yulita
4. Bapak Hamsoriaga Putera S,Ag selaku guru pembimbing yang telah meluangkan waktu dan fikiran dalam membimbing kami.
5. Bapak dan Ibu Guru SMKN 2 KOTABUMI yang telah membimbing kami.
6. Pimpinan kantor Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan yang telah memberikan izin kami untuk melaksanakan Praktik Industri.
7. Pembimbing Instansi dan pegawai kantor Dinas Pendidikan yang telah membimbing dan mengarahkan kami dalam melaksanakan tugas pekerjaan.
8. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberikan semangat, dorongan serta doa dan motivasi kepada saya.
9. Teman-teman yang telah mendukung dan yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini.
10. Adik-adik SMKN 2 Kotabumi.
Saya menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu, saya mohon maaf atas segala kekurangannya dan saya mengharap teguran dan kritik dan saran yang membangun. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya yang membutuhkan.
Kotabumi, 13 September 2018
Penulis
SHEYLA RAHFIKA ADRA
DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................................... i
Halaman Pengesahan Instansi.............................................................. ii
Kata Pengantar..................................................................................... iii
DaftarIsi............................................................................................... v
BAB I. Pendahuluan
1.1 Latar belakang Praktik Industri.............................................
1.2 Tujuan Praktik Industri..........................................................
BAB II. Gambaran Umum
2.1 Visi dan Misi Dinas Pendidikan ............................................
2.2 Sejarah DIKNAS.....................................................................
2.3 Sistem kerja DIKNAS.............................................................
2.4 Susunan Oeganisasi DIKNAS..................................................
BAB III. Kegiatan Praktik Kerja Industri
3.1 Uraian Teori............................................................................
3.2 Persiapan Kerja.......................................................................
3.3 Proses Kerja............................................................................
BAB IV. Tentang Penyimpanan Surat Masuk dengan Sistem Masalah
4.1. Pengertian Arsip...................................................................
4.2 Jenis Arsip..............................................................................
4.3 Tujuan Pengelolaan Arsip......................................................
4.4 Pemusbahan Arsip ..................................................................
4.5 Sistem Masalah.......................................................................
4.6 Persiapan.................................................................................
4.7 Pelaksanaan.............................................................................
BAB V. Penutup
5.1 Kesimpulan..............................................................................
5.2 Saran........................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri
Praktik Kerja Industri adalah sebuah proses yang dilaksanakan oleh SMK NEGRI 2 KOTABUMI dalam rangka Praktik Kerja Lapangan guna untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki oleh siswa dalam menghadapi dunia Industri yang sebenarnya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi tuntutan dunia industri akan kebutuhan tenaga kerja yang siap pakai dan profesional. Harapan paling utama dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan adalah agar siswa siswi agar dapat belajar bekerja dalam dunia usaha agar suatu saat sudah bekerja tidak mengalami kesulitan, guja diharapkan siswa dan siswi memiliki kemampuan yang lebih dari apa yang di dapatnya disekolah.
Dengan adanya pengalaman siswa siswi yang telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan diharapkan saat sudah berada di dunia Industri siswa akan mempunyai etos dan kinerja yang baik, disiplin, tanggung jawab, dan rajin dalam bekerja. Dengan demikian siswa akan lebih banyak mendapat pengalaman selama kegiatan pembelajaran disekolah.
1.2 TUJUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Praktik Kerja Industri yang telah dilakukan oleh SMK NEGRI 2 KOTABUMI memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Menerapkan pengetahuan, baik Praktik maupun Teori yang telah diperoleh di Sekolah pada Dunia Industri/Instansi.
2. Mendidik siswa siswi agar berjiwa mandiri, tekun dan ulet sehingga terampil dan siap terjun ke Dunia Usaha/Industri.
3. Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar mengatasi masalah yang ada di Dunia Industri/Instasi.
BAB II
SISTEM KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2.1 Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara
1. VISI :
Terwujudnya masyarakat Lampung Utara yang cerdas dan Produktif
2. MISI :
- Peningkatan pelayanan Administrasi perkantoran
- Peningkatan kapasitas sumber daya Aparatur
- Peningkatan pengembangan sistem Pelaporan pencapaian kinerja & keuangan
- Meningkatkan Kualitas tenaga Kependidikan
- Meningkatkan Sarana dan Prasarana Pendidik
- Meningkatkan kegiatan Kesiswaan
- Meningkatkan pembinaan program pendidikan
- Meningkatkan kualitas pelayan pendidik
2.2 Sejarah DinasPendidikan Dan Kebudayaan
Sejarah Pendidikan Nasional di Indonesia dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Hingga pada tahun 1880 berdirilah sebuah Sekolah yang bernama “ STOVIA” yang menjadi tonggak abad Pendidikan di Indonesia pada tanggal 20 Oktober 1928, yang kemudian lahir lah Sumpah Pemuda.
Hingga sampai pada tanggal 17 Agustus 1945 awal Kemerdekaan Indonesia mendapat sambutan bahagia dari seluruh masyarakat Indonesia. Pada saat yang sama berdiri pula Dinas Nasional yang saat ini disebut DEPDIKBUD perkembangan selanjutnya pada tahun 1981 pemerintah mengeluarkan sebuah aturan No. 65 Tahun 1981 yang isinya mengenai penerapan bahwa sebagian urusan Pendidikan di Indonesia diserahkan kepada Pemerintahan Daerah.
2.3 Sistem Kerja Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
Dinas Pendidikan mempunyai tugas pokok yaitu :
- Melaksanakan urusan Pemerintah Derah di bidang Pendidikan berdasarkan otonomiDaerah.
Dinas Pendidikan menyelenggarakan fungsi :
- Perumusan kebijakan teknis dibidang Pendidikan.
- Penyelengaraan urusan Pemerintahan dan penyelenggaraan umum dibidang Pendidikan.
- Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pendidikan
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
A. BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
Sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas pokok yaitu :
a. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan dan kegiatan urusan umum.
b. Melaksanakan kegiatan pelayanan umum administrasi dan ketata usahaan.
c. Melaksanakan urusan keperotokolan dan hubungan masyarakat.
d. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian dan penyusunan administrasi sertifikasi tenaga pendidik.
e. Melaksanakan persiapan bahan pembinaan kepegawaian dan disiplin pegawai.
f. Melaksanakan pengelolaan data kearsipan umum dan kepegawaian.
g. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian Tenaga Honorer/Tenaga Harian Lepas(THL), Tenaga kontrak
B. BIDANG PENDIDIKAN DASAR
Bidang pendidikan dasar mempunyai tugas pokok yaitu :
- Pembinaan bidang pembiayaan Pendidikan Anak Usia Dini
- Pembinaan bidang Kurikulum
- Pembinaan bidang Sarana dan Prasarana
- Pembinaan bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan
- Pembinaan bidang pengendalian mutu Pendidikan
C. BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan dan pengembangan pendidikan SMA,SMK, dan Pendidikan Tinggi.
- Pembinaan bidang pengendalian pendidikan
- Pembinaan bidang kurikulum
- Pembinaan bidang sarana dan prasarana
- Pembinaan bidang pendidik dan tenaga kependidikan
- Pembinaan bidang pengendalian mutu pendidikan
- Dukungan sumber data terhadap pendidikan
D. BIDANG PERENCANAAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Mempunyai tugas pokok yaitu sebagai berikut :
- Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data informasi pendidikan rencana dan pengendalian.
- Pelaksanaan koordinasi dalam rangka sinkronasi, kinerja dan pengendalian program pembangunan.
- Pelaksanaan penelitian dan kajian pendidik bagi pengembangan pelaksanaan program dan kegiatan.
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
E. BIDANG PENDIDIKAN NON FORMAL DAN FORMAL
Mempunyai tugas pokok yaitu :
- Pembinaan bidang pembiyaan pendidikan.
- Pembinaan bidang kurikulum.
- Pembinaan bidang sarana dan prasarana.
- Pembinaan bidang pendidikan dan tenaga kependidikan.
- Pembinaan bidang pengendalian mutu pendidik.
BAB III
KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
3.1 Uraian Teori
Secara rinci pengetahuan yang didapat si penulis dibangku sekolah tentu jelas ada bedanya dengan pekerjaan di kantor namun pekerjaannya tidak jauh dari bidang keahlian Administrasi Perkantoran hubungannya surat menyurat, mengisi surat masuk dan surat keluar, mengarsib surat, mengisi lembar disposisi.
Berdasarkan kegiatan dan pekerjaan dikantor, peserta Praktik Industri dapat mendalami ilmu dibidang lainya, dan pada akhirnya Peserta Praktik Industri dapat memahami sedikit keahlian yang diterapkan di sekolah.
Dalam laporan ini, penulis menguraikan ilmu yang telah diperoleh dari lingkungan kerja kurang lebih selama 2 bulan di kanroe Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan.
a. Kompetensi Peserta PRAKTIK INDUSTRI
Kompetensi yang dilakukan oleh peserta Praktik Industri di kantor DIKNAS yaitu berhubungan dengan jurusan yang ditekuni oleh peserta Praktik Industri di sekolah khusunya saya menekuni jurusan Akuntansi, kompetensi yang dapat saya lakukan di lingkungan kantor DIKNAS yaitu menghitung gaji setiap pegawai, memasukan jumlah dana pengeluaran dan pemasukan kantor kedalam dokumen keuangan atau yang sesuai dengan jurusan Akuntansi.
b. Jenis Pekerjaan
Dalam pelaksanaan Praktik Industri penulis ditrmpatkan diberbagai bidang yakni :
1. Bidang PAUD
2. Bidang PERENCANAAN
3. Bidang KEUANGAN
4. Bidang UMUM & KEPEGAWAIAN
5. Bidang KEBUDAYAAN
6. Bidang TENDIK
7. Bidang DIKDAS
3.2 Persiapan Kerja
Persiapan kerja dilakukan oleh peserta Praktik Industri sama dengan apa yang dilakukan oleh Pegawai DIKNAS yaitu setiap hari senin-jumat masuk pukul 07:30 WIB untuk mengikuti Apel pagi kemudian istirahat puku 12:00-13:00 WIB, kemudian kembali bekerja pukul 13:00 WIB dan pulang pukul 15:30 WIB.
3.3 Proses Kerja
Dalam melaksanakan kegiatan, yang pertama peserta praktik industri diberi pengarahan dan diberi bimbingan tentang tahapan kerja, lingkungan dan penempatan kerja dalam kegiatan tempat yang telah diberikan, peserta praktik industri diberi arahan tentang pekerjaan yang harus dilakukan sesuai SUB bagian yang ditempati. Dikarenakan ada perbedaan dalam setiap SUB dan setiap satu minggu sekali dilakukan rolling sehingga peserta praktik industri dapat mengetahui bahwa setiap SUB bagian itu berbeda pekerjaan dan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
BAB VI
TENTANG SISTEM PENYIMPANAN SURAT
MASUK DENGAN SISTEM MASALAH
4.1 Perngertian Arsip
Arsip adalah suatu badan, dimana diadakan pencatan-pencatatan, penyimpanan, serta pengolahan tentang segala surat-surat baik dalam pemerintah, maupun soal umum, baik kedalam maupun keluar dengan suatu sistem tertentu yang dapat dipertanggung jawabkan.
4.2 Jenis-jenis Arsip
Arsip meliputi surat, warkaf, akte notaris, SK pendirian bangunan, sertifikat tanah, surat kontrak kwitansi, cek laporam pajak dll.Maka Arsip dapat dilihat dalam berbagai segi :
1) Dari Segi Bentuk Fisiknya
a. Arsip yang fisiknya berbentuk lembaran misalnya : Surat, warkat, akte, notaris dll.
b. Arsip yang fisiknya tidak berbentuk lembaran misalnya : Disket komputer, harddisik, rekaman, dll.
Jenis Arsip di Bedakan Menjadi dua yaitu :
a. Arsip dinamis
o Arsip aktif
o Arsip semi, aktif
o Arsip in aktif
b. Arsip statis
4.3 Tujuan Pengelolaan Arsip
- Agar arsip terpelihara dengan baik, teratur dan aman.
- Agar mudah mendapatkan arsip yang akan dibutuhkan.
- Untuk menghindari pemborosan waktu dan tenaga dalam mencari arsip yang dibutuhkan.
- Untuk menghemat tempat penyimpanan ARSIP,
- Untuk menjaga kerahasiaan arsip.
- Untuk menjaga kelestarian arsip.
4.4 Pemusnahan Arsip
Pemusnahan arsip yang tidak ada nilai guna atau yang telah melewati jangka penyimpanan yang telah ditetapkan dalam jadwal retensi asrip instansi masing-masing atau mengunakan mesin penghancur kertas.
4.5 SISTEM POKOK MASALAH
Sistem masalah adalah sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan masalah/pokok isi surat.
- Merancang Daftar Klasifikasi
Jika akan menyimpan warkaf menurut sistem masalah, maka terlebih dahulu kita merancang daftar klasifikasi mulai dari masalah utama/ljur utama/main subyek, sub masalah, lajur pembantu, dan sup-suo subyek/lajur kelompok kecil.
1. Lajur Utama Lajur Pembantu
A. Keuangan A.1 Upah dan gaji
A.2 Pajak
A.3 Kerdit
B. Kepegawaian B.1 Pengadaan
B.2 Pengangkatan
B.3 Kesejahteraan
C. Perekonomian C.1 Perdagangan
C.2 Pertanian
2. Lajur Kecil
A.1.1 Upah/gaji harian
A.1.2 Upah/gaji mingguan
A.1.3 Upah/gaji bulanan
A.2.1 P.P.H
A.2.2 PBB
A.2.3 Bea Matrai
A.3.1 Kredit Bank
A.3.2 KUK
A.3.3 Kredit Inventaris
1. Sebagai pedoman dalam menyimpan warkat.
2. Sebagai alat bantu untuk memudahkan penemuan.
1. Filling Cabinet
2. Gate/gaet
3. Stop map folio ( menghimpun )
4. Kotal, sortir ( kotak untuk memilah )
5. Kartu Indeks/kartu penyimpanan ( kartu kendali )
1. Filling Cabinet
Jumlah Filling Cabinet disesuaikan dengan kebutuhan, hal ini sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya suatu organisasi.
- Filling Cabinet memuat beberapa buah laci.
- Setiap laci memuat beberapa buah gaet.
- Dibelakang tiap-tiap gaet ditaruh beberapa buah folder.
- Didalam tiap-tiap folder disimpan lembaran-lembaran warkaf/arsip yang disusun menurut sistem tertentu.
2. Gaet
Menurut gaet berpedoman kepada daftar indeks. Jika kita menggunakan daftar indeks sebagai berikut maka, pembagian utama dijadikan sebagai judul laci dan gaet jadi judul lacinya adalah KU, KP Dan PE.
3. Map / Folder
Folder disusun di tiap-tiap belakang gaet berpedoman pada pola klasifikasi yang telah disusun jika perincian dalam indeks sampai sub masalah / pembagian pembantu maka pembagian pembantu dalam indeks dapat dijadikan sebagai kode folder.
4. Kotak Sortir
Digunakan untuk menyortir warkaf yang akan ditempatkan kedalam masing-masing folder.
5. Karti Indeks / Kendali ( Penyimpanan )
Berguna untuk membantu memudahkan penyimpanan dan penemuan kembali warkat.
4.1 PERSIAPAN
Sebelum melaksanakan praktik industri di Kantor Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kab. Lampung Utara, penulis terlebih dahulu mempersiapkan langkah-langkah yang akan dilaksanakan yaitu :
1. Mengetahui tata tertib dan ketentuan-ketentuan yang berlaku di dalam kantor.
2. Mempersiapkan mental dalam upaya Orientasi, Obsevasi, dan Adaptasi dilingkungan kerja.
3. Mempersiapkan fisik selama praktik industri berlangsung sehingga penulis senantiasa menjaga kesehatan sebaik-baiknya.
4.2 PELAKSANAAN
Seluruh seiswa yang mengikuti praktik industri harus melaksanakan segala kegiatan kantor yang dalam pekerjaanya membutuhkan ketelitian, keterampilan dari siswa itu sendiri tanpa harus ada intruksi, agar pelaksanaan kegiatan praktik industri dapat terselesaikan dengan lancar dan baik. Pelaksanaan kegiatan praktik industri yang telah penulis laksanakan selama waktu kurang lebih 2 bulan di Kantor Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan. Adapun kegiatan yang saya lakukan selama praktik industri berlangsung yaitu :
- Mengagenda surat masuk dan surat keluar
- Mengarsip Surat
- Menata surat atau berkas kedalam gobi
- Memberi nomor surat keluar
- Mengetik surat
- Membuat suratizin
BAB V
PENUTUP
5.2 Kesimpulan
Berdasarkan pada pengalaman yang telah penulis rasakan selama mengikuti kegiatan praktik industri, maka penulis dapat mengambil kesimpulan mengenai kegiatan praktik industri, antara lain :
Melaksanakan praktik kerja industri pada dasarnya bukan merupakan suatu kewajibab belaka, tetapi praktik kerja industri sudah menjadi kebutuhan bagi para siswa. Saat ini dunia industri, siswa akan merasakan bagaimana suasana kerja yang sesungguhnya, siswa akan diajari bagaimana cra bekerj sama dengan orang lain. Disamping itu kegiatan praktik industri juga memberikan kesempatan yang seluas luasnya kepada siswa untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.
Selama berada didunia industri, kita harus pandai menempatkan diri kita di pihak dunia industri, tentunya orang lain akan senang jika kita menunjukan tingkah laku yang baik dan sopan, oleh sebab itu kita harus menunjukkan tingkah laku yang baik dan sopan, ,emjaga disiplin dan bekerja dengan rajin sesuai kemampuan yang kita miliki.
Apabila sikap dan prestasi kerja kita cukup, bukan tidak mungkin pihak dunia industri akan berminat menjadikan kita sebagai karyawan dalam kanror/perusahaan tersebut. Tetapi apabila kita sudah lulus nanti, hal ini tentunya merupakan suatu keuntungan bagi siswa yang berminat.
Secara langsung, kegiatan praktik kerja industri merupakan suatu latihan bagi siswa untuk dapat bertanggung jawab, disiplin, juju, dan memperoleh etos kerja yang baik.
5.2 Saran
Selama menjalankan praktik kerja industri penulis banyak mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru. Maka demi kemajuan bersama penulis memberikan sedikit sedikit saran untuk pihak sekolah :
1. Hendaknya menambah sarana dan prasarana agar siswa dapat mengembangkan pengetahuannya.
2. Pihak sekolah[ hendaknya menungkatkan hubungan kerja sama dengan pihak industri supaya lebih banyak tujuan praktik kerja industri yang sesuai dengan keahlian jurusan masing-masing siswa untuk tahun yang akan datang.
Dan selesainya pembuatan laporan ini, penulis mengharapkan agar laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, terutama bagi adik-adik kelas, tak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dan menyelesaikan laporan ini, walaupun masuh terdapat banyak kekurangan. Namun penulis mengharapkan dengan adanya kekurangan kersebut, dapat memacu semangat adik-adik kelas agar dapat lebih baik lagi dalam pembuatan laporan yang akan datang.
Akhir dari kesempaan ini, penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila terjadi kesalahan baik kata-kata maupun penulisan dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan laporan ini dan bermanfaat bagi semua pembaca maupun penulis, Amin.
Terima kasih.
Posting Komentar untuk "Contoh LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN"