Tambah Modal Tanpa Terlilit Utang?
Bagi sahabat milenial yang sudah memulai usaha kecil-kecilan baik online maupun offline. Maka harus terus dibesarkan dari waktu ke waktu, mulai dari menambah persediaan stok barang jualan hingga menambah modal.
Namun tak jarang salah satu yang menjadi kendala sahabat milenial dalam membesarkan usaha jualan online maupun toko offlinenya lantaran terhambat modal. Biasanya pebisnis pemula dengan modal pas-pasan akan tersendat melakukan akselerasi memajukan usahanya.
Lalu langkah apa yang harus dilakukan sahabat milenial jika ingin mengakselerasi bisnisnya tetapi terkendala modal kecil? Mau pinjam di Bank takut terlilit utang.
Tenang Perencana Keuangan Prita Hapsari Ghozie memberikan beberapa strategi tambah modal tanpa khawatir terlilit hutang. Berikut rahasianya:
1. Gunakan Dana Simpanan
Jika sahabat milenial punya dana simpanan dan siap untuk mendanai sendiri usahanya. Maka itu akan lebih baik, sebab untuk memperbesar usaha tidak perlu repot mencari sumber pendanaan kemana-mana.
Prita menjelaskan sumber keuangan pribadi àkan lebih baik digunakan untuk memperbesar usaha khusus jualan online, ketimbang meminjam modal. Sebab risikonya relatif lebih kecil dan tidak berpotensi menghambat.
2. Cari Mitra Usaha (Investor)
Sahabat milenial yang ingin tambah modal usaha tapi dana pribadi juga minim. Jangan khawatir banyak jalan menuju Roma. Sahabat milenial tetap bisa menambah modal, kuncinya harus kreatif dengan mencari mitra yang mau berinvestasi menambah modal.
Dengan melakukan kerja sama menambah mitra setoran modal, maka dana yang diperlukan akan segera cair dan sahabat milenial bisa segera membesarkan usahanya. Tapi dengan melakukan kerja sama dan menambah mitra ada kelemahannya. Sebab sahabat milenial harus siap berbagi keuntungan dengan mitra kerja sama.
3. Andalkan Pinjaman
Sahabat milenial sebenarnya bisa juga mengandalkan pinjaman. Namun khusus untuk yang satu ini, sahabat milenial harus bisa mengatur manajemen keuangan dengan baik. Pasalnya jika salah langkah bukannya untung melainkan buntung.
Prita menjelaskan untuk modal usaha yang didapat dari pinjaman apakah melalui perbankan atau Fintech (P2P) lending harus terukur dan sesuai kemampuan. Sebab salah-salah jika tidak sesuai keperluan, maka akan sulit mengembalikan modal dan berpotensi gagal bayar.
Namun tak jarang salah satu yang menjadi kendala sahabat milenial dalam membesarkan usaha jualan online maupun toko offlinenya lantaran terhambat modal. Biasanya pebisnis pemula dengan modal pas-pasan akan tersendat melakukan akselerasi memajukan usahanya.
Lalu langkah apa yang harus dilakukan sahabat milenial jika ingin mengakselerasi bisnisnya tetapi terkendala modal kecil? Mau pinjam di Bank takut terlilit utang.
Tenang Perencana Keuangan Prita Hapsari Ghozie memberikan beberapa strategi tambah modal tanpa khawatir terlilit hutang. Berikut rahasianya:
1. Gunakan Dana Simpanan
Jika sahabat milenial punya dana simpanan dan siap untuk mendanai sendiri usahanya. Maka itu akan lebih baik, sebab untuk memperbesar usaha tidak perlu repot mencari sumber pendanaan kemana-mana.
Prita menjelaskan sumber keuangan pribadi àkan lebih baik digunakan untuk memperbesar usaha khusus jualan online, ketimbang meminjam modal. Sebab risikonya relatif lebih kecil dan tidak berpotensi menghambat.
2. Cari Mitra Usaha (Investor)
Sahabat milenial yang ingin tambah modal usaha tapi dana pribadi juga minim. Jangan khawatir banyak jalan menuju Roma. Sahabat milenial tetap bisa menambah modal, kuncinya harus kreatif dengan mencari mitra yang mau berinvestasi menambah modal.
Dengan melakukan kerja sama menambah mitra setoran modal, maka dana yang diperlukan akan segera cair dan sahabat milenial bisa segera membesarkan usahanya. Tapi dengan melakukan kerja sama dan menambah mitra ada kelemahannya. Sebab sahabat milenial harus siap berbagi keuntungan dengan mitra kerja sama.
3. Andalkan Pinjaman
Sahabat milenial sebenarnya bisa juga mengandalkan pinjaman. Namun khusus untuk yang satu ini, sahabat milenial harus bisa mengatur manajemen keuangan dengan baik. Pasalnya jika salah langkah bukannya untung melainkan buntung.
Prita menjelaskan untuk modal usaha yang didapat dari pinjaman apakah melalui perbankan atau Fintech (P2P) lending harus terukur dan sesuai kemampuan. Sebab salah-salah jika tidak sesuai keperluan, maka akan sulit mengembalikan modal dan berpotensi gagal bayar.
Posting Komentar untuk "Tambah Modal Tanpa Terlilit Utang? "