Harga Maggot BSF bikin Kaya Mendadak
Bisnisbudidaya memang pada dasarnya membutuhkan keterampilan dan juga kesabaran. Nah, bagi yang tak mau repot, mungkin bisa mencoba beternak maggot BSF (black solder flies) atau larva dari lalat jenis tentara hitam. Meski terkesan menjijikkan, maggot BSF saat ini banyak dicari dan dibutuhkan untuk pakan ternak serta pakan burung berkicau. Terlebih hargabibit maggot BSF pun memang relatif mahal, berkisar Rp 100 ribuan hingga Rp 390 ribuan per 1 kilogram (kg).
Menurut pembudidaya maggot BSF asal Depok, Jawa Barat, Ahmad Izzudin Alqosam, larva lalat saat ini banyak peminatnya. “Tak semua jenis lalat, larvanya bisa dimanfaatkan jadi pakan ternak. Hanya BSF ini yang bisa karena lalat BSF siklus hidupnya tidak lama. Setelah bertelur, dia mati. Makanya, lebih baik maggotnya dimanfaatkan,” kata pria yang akrab disapa Zaky ini, seperti dilansir Msn.
Selain dimanfaatkan maggot-nya, BSF pun dapat dimanfaatkan prepupa-nya. Prepupa adalah fase setelah larva BSF, kira-kira berumur 2-3 minggu, saat warnanya berubah menjadi kehitaman atau cokelat muda. Prepupa biasanya dijual untuk bibit BSF. Pemilik Maggie Farm ini menjual maggot BSF sekitar Rp 6.000 – Rp 8.000 per kilo, sedangkan untuk prepupa BSF dijual Rp 100 ribu per kg. Harga itu katanya tergantung pada kualitas dan ukuran maggot maupun pre-pupa. “Baik maggot dan prepupa, banyak permintaannya. Dalam sehari, saya bisa jual sampai 25 kg maggot dan 5-8 kg prepupa,” ungkapnya.
Larva BSF dikenal mempunyai kandungan protein yang tinggi, sehingga kerap dipakai sebagai alternatif pakan ternak seperti lele, ayam, ikan koi, hingga burung berkicau seperti murai. Selain karena harganya yang lebih terjangkau dari pelet, maggot BSF juga bisa dibudidayakan dengan mudah. Budidaya larva satu ini kabarnya tak butuh banyak biaya dan peralatan.
Calon peternak maggot BSF hanya butuh sampak untuk media hidup maggot BSF. “Budidaya maggot ini sangat sederhana dan saya yakin semua orang kalau mau mencoba pasti bisa. Medianya hanya sampah, tapi sampahnya adalah sampah organik yang basah, seperti sayur atau sisa makanan. Biasanya sampah organik itu mengeluarkan bau, karena cepat busuk. Nah, kalau digunakan buat media maggot justru bau busuknya jadi tidak ada,” ungkapnya.
Menurut pembudidaya maggot BSF asal Depok, Jawa Barat, Ahmad Izzudin Alqosam, larva lalat saat ini banyak peminatnya. “Tak semua jenis lalat, larvanya bisa dimanfaatkan jadi pakan ternak. Hanya BSF ini yang bisa karena lalat BSF siklus hidupnya tidak lama. Setelah bertelur, dia mati. Makanya, lebih baik maggotnya dimanfaatkan,” kata pria yang akrab disapa Zaky ini, seperti dilansir Msn.
Selain dimanfaatkan maggot-nya, BSF pun dapat dimanfaatkan prepupa-nya. Prepupa adalah fase setelah larva BSF, kira-kira berumur 2-3 minggu, saat warnanya berubah menjadi kehitaman atau cokelat muda. Prepupa biasanya dijual untuk bibit BSF. Pemilik Maggie Farm ini menjual maggot BSF sekitar Rp 6.000 – Rp 8.000 per kilo, sedangkan untuk prepupa BSF dijual Rp 100 ribu per kg. Harga itu katanya tergantung pada kualitas dan ukuran maggot maupun pre-pupa. “Baik maggot dan prepupa, banyak permintaannya. Dalam sehari, saya bisa jual sampai 25 kg maggot dan 5-8 kg prepupa,” ungkapnya.
Larva BSF dikenal mempunyai kandungan protein yang tinggi, sehingga kerap dipakai sebagai alternatif pakan ternak seperti lele, ayam, ikan koi, hingga burung berkicau seperti murai. Selain karena harganya yang lebih terjangkau dari pelet, maggot BSF juga bisa dibudidayakan dengan mudah. Budidaya larva satu ini kabarnya tak butuh banyak biaya dan peralatan.
Calon peternak maggot BSF hanya butuh sampak untuk media hidup maggot BSF. “Budidaya maggot ini sangat sederhana dan saya yakin semua orang kalau mau mencoba pasti bisa. Medianya hanya sampah, tapi sampahnya adalah sampah organik yang basah, seperti sayur atau sisa makanan. Biasanya sampah organik itu mengeluarkan bau, karena cepat busuk. Nah, kalau digunakan buat media maggot justru bau busuknya jadi tidak ada,” ungkapnya.
Posting Komentar untuk "Harga Maggot BSF bikin Kaya Mendadak"