daur ulang kertas
daur ulang
kertas
Pengertian daur ulang
Daur
ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru
dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang
berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan
energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika
dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu
strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan,
pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas
pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam
proses hierarki sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, and Replace).
Material
yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam,
tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang
umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak
dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada
sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan
kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan
sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemprosesan material baru untuk proses
produksi.
Karakter Kertas bekas
Beberapa jenis kertasbekas yang bisa didaur ulang. Namun pendauran ulang kertas
hanya bisa dilakukan maksimal 4 - 6 kali, mengingat serat-serat kertas akan semakin
pendek setelah diproses sehingga memengaruhi kekuatan dan ikatan serat dalam
kertas. Kertas yang bisa didaur ulang sangat beragam, namun dikelompokkan dalam
tiga kategori diantaranya:
1. kertas buangan pabrik kertas,
2. kertas limbah sebelum digunakan konsumen,
3. kertas yang telah digunakan konsumen.
Jenis Kertas Bekas
Jenis kertas sangat beragam, mulai dari kertas bergelombang ( dus), kertas bekas
koran, kertas bekas majalah, kertas bekas buku telepon, dan kertas bekas
kantor/rumah tangga.Pengolahan kertas daur ulang bisa dengan cara sangat
sederhana, yaitu kertas hanya diubah bentuknya tanpa perlakuan fisika dan kimia.
Misalnya kertas digunakan untuk dekorasi. Kertas diremas lalu bentuk lipatanlipatannya
dibentuk sesuai selera.Pengolahan kertas secara fisika dan kimia adalah
mengolah kertas menjadi bubur kembali, lalu dicetak sesuai dengan keperluannya,
baik tipis ataupun tebal. Kertas yang dibuat ubur ini yang hanya bisa didaur ulang
hingga 4 - 6 kali, karena serat-serat kertas akan terpotong oleh perlakuan fisika
(dihancurkan).
Pengolahan Kertas Bekas
Di Indonesia, penggunaan kertas daur ulang untuk bahan baku industri kertas telah
banyak dilakukan. bahan baku yang paling banyak di gunakan adalah diperoleh dari
kertas bekas kosong, majalah, dan kertas tulis.
Produk kertas daur ulang berupa jenis kertas seperti kertas kemasan atau kertas
untuk industri, kertas cetak dan kertas tulis, tissue dn cetakan untuk media massa.
dalam jumlah terbatas, kertas dur ulang dapat juga digunakan untuk media tanaman
isolasi, box, produk kertas cetak (wadah telur, karton, baki makanan, dan pot
tanaman).kertas daur ulang ini memilikibeberapa keterbatasan. produk yang dibuat dari proses ini tidak dapat digunkan untuk kemasan bahan kanan, karena kualitas kertasnya menurun dan dapat mudah
terkontaminasi.Khusus untuk daur ulang kertas koran, diperlukan beberapa tambahan proses
kimiawi untuk menghilangkan tinta yang ada pada kertas (de-ingking process).
Proses ini menggunakan sabun untuk menghilangkan tinta. Tinta tersebut masih
dapat dimanfaatkan untuk kondisi tanah (soil conditioner) . kemudian untuk
membuat kertas daur ulang yang baik dan dapat digunakan kembali sebagai bahan
pembuat koran, dierlukan modifikasi campuran kertas yang terdiri dari atas
campuran kertas koran bekas, majalah dan bubur kertas yang asli (virgin pulp) dari
bahan baku awal.
1. Jenis Eksplorasi Kertas Koran Bekas
Karakter Kertas bekas
Beberapa jenis kertasbekas yang bisa didaur ulang. Namun pendauran ulang kertas
hanya bisa dilakukan maksimal 4 - 6 kali, mengingat serat-serat kertas akan semakin
pendek setelah diproses sehingga memengaruhi kekuatan dan ikatan serat dalam
kertas. Kertas yang bisa didaur ulang sangat beragam, namun dikelompokkan dalam
tiga kategori diantaranya:
1. kertas buangan pabrik kertas,
2. kertas limbah sebelum digunakan konsumen,
3. kertas yang telah digunakan konsumen.
Jenis Kertas Bekas
Jenis kertas sangat beragam, mulai dari kertas bergelombang ( dus), kertas bekas
koran, kertas bekas majalah, kertas bekas buku telepon, dan kertas bekas
kantor/rumah tangga.Pengolahan kertas daur ulang bisa dengan cara sangat
sederhana, yaitu kertas hanya diubah bentuknya tanpa perlakuan fisika dan kimia.
Misalnya kertas digunakan untuk dekorasi. Kertas diremas lalu bentuk lipatanlipatannya
dibentuk sesuai selera.Pengolahan kertas secara fisika dan kimia adalah
mengolah kertas menjadi bubur kembali, lalu dicetak sesuai dengan keperluannya,
baik tipis ataupun tebal. Kertas yang dibuat ubur ini yang hanya bisa didaur ulang
hingga 4 - 6 kali, karena serat-serat kertas akan terpotong oleh perlakuan fisika
(dihancurkan).
Pengolahan Kertas Bekas
Di Indonesia, penggunaan kertas daur ulang untuk bahan baku industri kertas telah
banyak dilakukan. bahan baku yang paling banyak di gunakan adalah diperoleh dari
kertas bekas kosong, majalah, dan kertas tulis.
Produk kertas daur ulang berupa jenis kertas seperti kertas kemasan atau kertas
untuk industri, kertas cetak dan kertas tulis, tissue dn cetakan untuk media massa.
dalam jumlah terbatas, kertas dur ulang dapat juga digunakan untuk media tanaman
isolasi, box, produk kertas cetak (wadah telur, karton, baki makanan, dan pot
tanaman).kertas daur ulang ini memilikibeberapa keterbatasan. produk yang dibuat dari proses ini tidak dapat digunkan untuk kemasan bahan kanan, karena kualitas kertasnya menurun dan dapat mudah
terkontaminasi.Khusus untuk daur ulang kertas koran, diperlukan beberapa tambahan proses
kimiawi untuk menghilangkan tinta yang ada pada kertas (de-ingking process).
Proses ini menggunakan sabun untuk menghilangkan tinta. Tinta tersebut masih
dapat dimanfaatkan untuk kondisi tanah (soil conditioner) . kemudian untuk
membuat kertas daur ulang yang baik dan dapat digunakan kembali sebagai bahan
pembuat koran, dierlukan modifikasi campuran kertas yang terdiri dari atas
campuran kertas koran bekas, majalah dan bubur kertas yang asli (virgin pulp) dari
bahan baku awal.
1. Jenis Eksplorasi Kertas Koran Bekas
Pilin Teknik yang di gunakan adalah dengan memilin kertas koran bekas dan dirangkai menjadi
sebuah benda fungsional, kemudian diberi warna yang sesuai.
2. cetak
Cetakan dibuat terlebih dahulu, dan bibentuk dengan menggunakan kertas yang sudah dalam bentuk cairan.
3. Tempel
Teknik yang digunakan disini adalah enempel nempel kertas, agar
permukaan tebal, tanpa adanya teknik khusus.
4. Mix Material
Material yang digunakan adalah kertas koran bekas dengan menggunakan resin dan pewarnaan
hitam.
Material yang digunakan adalah kertas koran bekas dengan menggunakan resin dan pewarnaan
hitam.
Cara membuat kertas daur ulang
Cara
membuat kertas daur ulang sebenarnya sederhana dan tidak sulit. Sudah banyak
yang membahas cara ini, tetapi bolehlah tips sederhana membuat kertas dengan
cara mendaur ulang ini saya sampaikan kembali. Membuat kertas daur ulang
merupakan bentuk Recycle sebagai bagian dari 3 R (Reuse Reduce Recycle).
Dengan
membuat kertas daur ulang berarti telah mengolah kembali (daur ulang) sampah
menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. Sehingga secara tidak langsung
cara ini akan mengurangi penggunaan kertas dan sampah kertas.
Sebelum
membuat kertas daur ulang. Sobat perlu mempersiapkan beberapa peralatan dan
bahan.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat
kertas daur ulang:
Kertas
bekas. Karena judulnya saja membuat kertas daur ulang maka sobat harus mempersiapkan
kertas-kertas bekas sebagai bahan utama. Bahan ini tentu akan berbeda jika
judulnya mendaur ulang duit.
Ø Lem Kayu.
Ø Air.
Ø Zat Pewarna.
Akan lebih baik jika menggunakan zat pewarna alami seperti dari kunyit atau
serai dari pada zat pewarna buatan.
Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat
kertas daur ulang:
Screen
sablon atau bingkai kayu dengan kain kasa seukuran kertas yang diinginkan.
Ember
untuk merendam atau sejenisnya.
Ø Blender.
Ø Papan atau
triplek.
Ø Kain.
Ø Gunting.
Ø Screen sablon
Langkah-langkah
membuat kertas daur ulang:
Gunting-gunting
kertas kemudian rendam dalam ember selama sehari semalam.
Blender
kertas dengan perbandingan air : kertas = 3 : 1 hingga menjadi pulp (bubur
kertas).
Masukkan
pulp ke dalam bak atau ember yang telah diisi air seperempatnya.
Masukkan
zat pewarna secukupnya.
Larutkan
sedikit lem kayu (satu atau dua sedok makan) dengan air dan masukkan ke dalam
bak berisi pulp. Aduk hingga rata.
Siapkan
papan atau triplek yang sebelumnya telah dilapisi dengan kain. Kemudian basahi
papan dengan air.
Masukkan
screen ke dalam bak, saring pulp hingga air agak hilang dan ratakan. Saat
menyaring jangan terlalu tebal.
Letakkan
screen secara terbalik di atas papan, gogok screen atau kain kasanya dengan
perlahan sehingga pulp akan terlepas dari screen dan menempel pada papan.
Tutup
pulp di atas papan dengan kain yang sebelumnya telah dibasahi air.
Langkah
nomor tujuh hingga sembilan dapat diulang beberapa kali untuk mendapatkan
kertas daur ulang beberapa lapis sekaligus. Jika tidak langsung lanjutkan ke
langkah kesebelas.
Tutup
dengan papan atau triplek dan berikan pemberat di atasnya untuk mengepres.
Biarkan
selama kurang lebih satu jam hingga kandungan air berkurang. Setelahnya
masing-masing pasang dapat dijemur di tempat yang panas. Ingat jemur bersama
dengan kainnya.
Setelah
kering kainnya dapat dibuka dengan hati-hati. Atau jika ingin hasilnya lebih
rapi, sebelumnya dapat disetrika terlebih dahulu.
Selesai.
Kertas hasil daur ulang telah jadi dan dapat dimanfaatkan untuk membuat aneka
kerajinan tangan.
So,
ternyata emang gak sulit kan untuk membuat kertas daur ulang?. Selain ramah
lingkungan dan bermanfaat untuk mengurangi sampah kertas, kegiatan daur ulang
kertas bekas ternyata mengasikkan. Jika dilakukan bersama dengan anak atau adik
tentunya menjadi aktifitas yang menyehatkan sekaligus sebagai pembelajaran yang
berharga.
Dan
bagi saya kegiatan yang berhubungan dengan air, usap-mengusap, aduk-mengaduk
seperti dalam langkah-langkah membuat kertas daur ulang ini selalu memberi
kesan ceria dan romantis. Apalagi jika dilakukan bersama dengan orang yang
spesial.
Sampah
merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya. Dalam
proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya
produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut
berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep
lingkungan, maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.
)
Menurut Sifatnya:
Sampah
organik/terurai (degradable) adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa
makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah
lebih lanjut menjadi kompos
Sampah
anorganik/tidak terurai (undegradable) adalah sampah yang tidak mudah membusuk,
seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan
gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya.
2)
Menurut Bentuknya:
Sampah
padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urin, dan sampah
cair.
Sampah
cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali dan
dibuang ke tempat pembuangan sampah.
Sampah
alam adalah sampah yang diproduksi di kehidupan liar dan diintegrasikan melalui
proses daur ulang alami, seperti halnya daun-daun kering di hutan yang terurai
menjadi tanah.
Sampah
manusia adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan
manusia, seperti feses dan urin.
Sampah
nuklir adalah sampah hasil dari fusi nuklir yang menghasilkan uranium dan
thorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidupdan juga manusia.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI METODE
PENGELOLAAN SAMPAH
1) Metode Daur Ulang
Cara
ini digunakan agar membuat sampah yang ada menjadi memiliki nilai ekonomis
setelah dikelola. Sampah yang biasanya dikelola dengan cara daur ulang adalah
sampah-sampah anorganik.
Kelebihan:
Tidak
membutuhkan lahan yang besar
Bahan
yang telah didaur ulang dapat digunakan lagi
Metode
ini memberikan kesempatan kerja bagi para pemulung
Kekurangan:
Memerlukan
biaya investasi yang besar serta biaya operasional yang juga lumayan tinggi
Pasokan
sampah harus memiliki jumlah yang besar dan selalu konstan
Tidak
semua jenis sampah dapat di daur ulang
Sampah
yang tidak dapat di daur ulang terpaksa tetap menjadi sampah dan harus dikelola
dengan cara yang lainnya atau dibuang
Tidak
cocok untuk kebutuhan jangka panjang, karena jumlah sampah yang tidak dapat di
daur ulang akan bertambah banyak
2)
Metode Pengkomposan
Pembuatan
kompos dapat dikatakan juga sebagai “daur ulang”, tetapi penggunaannya sudah
berubah dari kebutuhan sebelumnya menjadi pupuk untuk tanaman.
Kelebihan:
Penggunaan
lahan yang jauh lebih sempit
Setelah
selesai dikelola, hasilnya dapat digunakan untuk memupuki tanaman
Cara
yang relatif murah untuk jumlah sampah yang besar akan tetapi dengan fluktuasi
sampah yang kecil
Kekurangan:
Memerlukan
biaya investasi awal yang jauh lebih besar dibandingkan dengan 2 metode
sebelumnya
Memerlukan
biaya operasional yang relatif tinggi, dan juga dapat menjadi lebih tinggi lagi
apabila sampah yang diolah kapasitasnya lebih kecil dari kapasitas instalasi
pembuatan kompos
Bahan
yang tidak dapat diolah menjadi pupuk kompos, terpaksa harus menjadi sampah
lagi
Dari
poin ke-3 dapat disimpulkan bahwa tidak semua jenis sampah dapat dikelola
Untuk
kebutuhan jangka pa0njang, cara ini sangat tidak efektif karena pada masa yang
akan datang, jumlah sampah yang tidak dapat diolah menjadi pupuk kompos menjadi
lebih besar
Sebarkan:
Posting Komentar untuk "daur ulang kertas "