Hewan Asli Indonesia ini Kini telah punah
Pesatnya populasi manusia yang seiring berkembangnya zaman mau tidak mau membuat eksistensi hewan-hewan yang sebelumnya hidup tentram di hutan kini mulai terusik. Semua demi memenuhi kebutuhan manusia.
Maka jangan heran kalau para hewan akan turun ke pemukiman warga karena kebingungan mencari tempat tinggal dan mencari makan. Ya semua itu kembali lagi gara-gara manusia yang selalu haus akan keserakahan dan kerakusan.
Berikut ini ada 6 binatan endemic Indonesia yang sudah sangat jarang ada keberadaannya atau bahkan tak akan pernah kita lihat lagi.
1. Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica)
Hewan karnivora khas Pulau Jawa yang menjadi korban buasnya manusia pada tahun 1950an. Waktu itu habitat dan tempat tinggal hewan ini beralih fungsi menjadi lahan pertanian dan lading bahkan serta perburuan besar-besaran oleh manusia.
Hingga akhirnya tahun 1979, keberadaan harimau Jawa hanya tersisa 3 ekor saja dan resmi pada tahun 1980-an harimau jawa dinyatakan punah.
2. Harimau Bali (Panthera tigris balica)
Harimau Bali juga menjadi kebuasan perburuan besar-besaran manusia yang dilakukan selama bertahun-tahun. Hal ini tak lain untuk mencari kulit harimau bali.
Terakhir Harimau Bali ditembah mati pada tahun 1925 dan secara resmi dinyatakan punah pada tanggal 27 September 1937.
3. Tikus Gua Flores (Spaleomys Florensis)
Flores Cave Rat hewan asli Flores yang kini keberadannya tinggal cerita saja. Ada banyak factor yang mempengaruhi punahnya hewan endemic ini. Selain karena perburuan, juga karena faktor alam ataupun penyakit.
4. Tikus Hidung Panjang Flores (Paulamys naso)
Hewan endemic asli Pulau Flores yang sangat unik. Kini keberadaan hewan pengerat ini lagi-lagi tinggal cerita saja. Penemuan terakhir pada tahun 1981-an yang pernah ditemukan subfosilnya di beberapa wilayah di Pulau Flores.
5. Tikus Pohon Verhoeven (Papagomys theodorverhoeveni)
Salah satu spesies Giant Rat di dunia yang masih berasal dari Pulau Flores. Banyak pakar yang menyatakan hewan pengerat endemic ini sudah punah sekitar 1500 SM lalu, akan tetapi pernyataan resmi punah baru pada tahun 1996.
6. Kuau Bergaris Gnada (Argusianus bipunctatus)
Terakhir ada binatang berjenis unggas yang dianggap asli Pulau Jawa dan Sumatera. Bukti keberadaan hewan ini karena pernah ada bulu yang dikirimkan ke Londong, Inggris untuk diteliti dan hasilnya Kuau Bergaris Ganda termasuk dalam hewan yang sudah punah.
Selain dari ke-enam daftar di atas, tentunya masih ada beberapa hewan asli Indonesia yang sudah mendekati kepunahan. Namun cepat tidaknya kepunahan juga sangat bergantung pada faktor manusianya. Semoga banyak manusia yang lekas sadar akan keserakahannya.
Maka jangan heran kalau para hewan akan turun ke pemukiman warga karena kebingungan mencari tempat tinggal dan mencari makan. Ya semua itu kembali lagi gara-gara manusia yang selalu haus akan keserakahan dan kerakusan.
Berikut ini ada 6 binatan endemic Indonesia yang sudah sangat jarang ada keberadaannya atau bahkan tak akan pernah kita lihat lagi.
1. Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica)
Hewan karnivora khas Pulau Jawa yang menjadi korban buasnya manusia pada tahun 1950an. Waktu itu habitat dan tempat tinggal hewan ini beralih fungsi menjadi lahan pertanian dan lading bahkan serta perburuan besar-besaran oleh manusia.
Hingga akhirnya tahun 1979, keberadaan harimau Jawa hanya tersisa 3 ekor saja dan resmi pada tahun 1980-an harimau jawa dinyatakan punah.
2. Harimau Bali (Panthera tigris balica)
Harimau Bali juga menjadi kebuasan perburuan besar-besaran manusia yang dilakukan selama bertahun-tahun. Hal ini tak lain untuk mencari kulit harimau bali.
Terakhir Harimau Bali ditembah mati pada tahun 1925 dan secara resmi dinyatakan punah pada tanggal 27 September 1937.
3. Tikus Gua Flores (Spaleomys Florensis)
Flores Cave Rat hewan asli Flores yang kini keberadannya tinggal cerita saja. Ada banyak factor yang mempengaruhi punahnya hewan endemic ini. Selain karena perburuan, juga karena faktor alam ataupun penyakit.
4. Tikus Hidung Panjang Flores (Paulamys naso)
Hewan endemic asli Pulau Flores yang sangat unik. Kini keberadaan hewan pengerat ini lagi-lagi tinggal cerita saja. Penemuan terakhir pada tahun 1981-an yang pernah ditemukan subfosilnya di beberapa wilayah di Pulau Flores.
5. Tikus Pohon Verhoeven (Papagomys theodorverhoeveni)
Salah satu spesies Giant Rat di dunia yang masih berasal dari Pulau Flores. Banyak pakar yang menyatakan hewan pengerat endemic ini sudah punah sekitar 1500 SM lalu, akan tetapi pernyataan resmi punah baru pada tahun 1996.
6. Kuau Bergaris Gnada (Argusianus bipunctatus)
Terakhir ada binatang berjenis unggas yang dianggap asli Pulau Jawa dan Sumatera. Bukti keberadaan hewan ini karena pernah ada bulu yang dikirimkan ke Londong, Inggris untuk diteliti dan hasilnya Kuau Bergaris Ganda termasuk dalam hewan yang sudah punah.
Selain dari ke-enam daftar di atas, tentunya masih ada beberapa hewan asli Indonesia yang sudah mendekati kepunahan. Namun cepat tidaknya kepunahan juga sangat bergantung pada faktor manusianya. Semoga banyak manusia yang lekas sadar akan keserakahannya.
Posting Komentar untuk "Hewan Asli Indonesia ini Kini telah punah"