Cara Mengatasi Sakit Gigi Anak dengan Obat Alami
Dilansir dari National Institute of Dental and Craniofacial Research, sakit gigi bisa terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi minuman atau makanan yang mengandung gula berlebih seperti permen atau cokelat, dan kemudian tidak dibersihkan dengan tepat.
Balita yang mengalami sakit gigi, tentu akan berdampak susah makan, susah tidur, bahkan rewel sepanjang hari. Sakit gigi biasa terjadi jika ada pembusukan menembus rongga gigi, yang berisi saraf dan pembuluh darah sangat kecil yang sangat sensitif.
Mengatasi Sakit Gigi
Untuk mengobati sakit gigi anak, Moms bisa coba beberapa alternatif alami yang bisa Moms temukan di rumah!
1. Kumur Air Garam
Pertolongan pertama pada anak yang mengalami sakit gigi adalah dengan kumur air garam.
Campurkan air hangat biasa dengan satu sendok teh garam dapat membantu meringankan rasa nyeri.
Berikan pada Si Kecil untuk berkumur setiap kali mereka merasa sakit. Jika buah hati belum bisa berkumur kurangi garam supaya air tidak terlalu terasa asin.
2. Kompres Dingin
Selain kumur garam, kompres dingin juga dapat mengatasi nyeri akibat sakit gigi. Kompres dingin, dapat membuat pembuluh darah di daerah yang sakit mengerut.
Dalam melakukan kompres dingin, pegang kantong es yang dibungkus handuk lalu tempelkan ke area yang sakit selama kurang lebih 20 menit. Moms dapat mengulanginya setiap beberapa jam.
3. Bawang Putih
Selama ribuan tahun, bawang putih telah digunakan untuk menjadi obat dari berbagai penyakit, sekaligus mengatasi sakit gigi.
Bawang putih dipercaya dapat membunuh bakteri penyebab sakit gigi.
Haluskan bawang putih hingga berbentuk pasta dan oleskan ke daerah yang terasa sakit.
Bau bawang putih yang menyengat mungkin memang sedikit mengganggu, dan Si Kecil mungkin tidak menyukainya.
Moms bisa menambahkan garam ke dalamnya untuk menutupi rasa bawang putih yang agak kuat.
4. Kantong Teh Peppermint
Kantong teh peppermint dapat digunakan untuk meredakan rasa nyeri di gigi dan menenangkan gusi yang sensitif.
Untuk melakukan ini, biarkan kantong teh bekas menjadi dingin sebelum mengaplikasikannya ke area sakit.
Supaya lebih maksimal, akan lebih baik jika Moms mendinginkan kantong teh di freezer sebelum menempelkannya. Jadi selain kantong teh, kompres dingin juga sekaligus dirasakan oleh Si Kecil.
“Orang-orang tampaknya berpikir sakit gigi bukanlah masalah besar," kata Sally Cram, seorang periodontitis yang berpraktik di wilayah Washington, DC. “Tapi, infeksi pada gigi dan mulut dapat menyebabkan lebih banyak masalah," lanjutnya.
Dilansir dari Kids Health, American Dental Association merekomendasikan agar anak mengunjungi dokter gigi sejak umur mereka 1 tahun.
Pada kunjungan pertama ini, dokter gigi akan menjelaskan teknik menyikat gigi dan flossing yang tepat untuk Si Kecil.
Kunjungan ini dapat membantu menemukan masalah gigi sejak dini dan membantu anak-anak terbiasa mengunjungi dokter gigi.
Balita yang mengalami sakit gigi, tentu akan berdampak susah makan, susah tidur, bahkan rewel sepanjang hari. Sakit gigi biasa terjadi jika ada pembusukan menembus rongga gigi, yang berisi saraf dan pembuluh darah sangat kecil yang sangat sensitif.
Mengatasi Sakit Gigi
Untuk mengobati sakit gigi anak, Moms bisa coba beberapa alternatif alami yang bisa Moms temukan di rumah!
1. Kumur Air Garam
Pertolongan pertama pada anak yang mengalami sakit gigi adalah dengan kumur air garam.
Campurkan air hangat biasa dengan satu sendok teh garam dapat membantu meringankan rasa nyeri.
Berikan pada Si Kecil untuk berkumur setiap kali mereka merasa sakit. Jika buah hati belum bisa berkumur kurangi garam supaya air tidak terlalu terasa asin.
2. Kompres Dingin
Selain kumur garam, kompres dingin juga dapat mengatasi nyeri akibat sakit gigi. Kompres dingin, dapat membuat pembuluh darah di daerah yang sakit mengerut.
Dalam melakukan kompres dingin, pegang kantong es yang dibungkus handuk lalu tempelkan ke area yang sakit selama kurang lebih 20 menit. Moms dapat mengulanginya setiap beberapa jam.
3. Bawang Putih
Selama ribuan tahun, bawang putih telah digunakan untuk menjadi obat dari berbagai penyakit, sekaligus mengatasi sakit gigi.
Bawang putih dipercaya dapat membunuh bakteri penyebab sakit gigi.
Haluskan bawang putih hingga berbentuk pasta dan oleskan ke daerah yang terasa sakit.
Bau bawang putih yang menyengat mungkin memang sedikit mengganggu, dan Si Kecil mungkin tidak menyukainya.
Moms bisa menambahkan garam ke dalamnya untuk menutupi rasa bawang putih yang agak kuat.
4. Kantong Teh Peppermint
Kantong teh peppermint dapat digunakan untuk meredakan rasa nyeri di gigi dan menenangkan gusi yang sensitif.
Untuk melakukan ini, biarkan kantong teh bekas menjadi dingin sebelum mengaplikasikannya ke area sakit.
Supaya lebih maksimal, akan lebih baik jika Moms mendinginkan kantong teh di freezer sebelum menempelkannya. Jadi selain kantong teh, kompres dingin juga sekaligus dirasakan oleh Si Kecil.
“Orang-orang tampaknya berpikir sakit gigi bukanlah masalah besar," kata Sally Cram, seorang periodontitis yang berpraktik di wilayah Washington, DC. “Tapi, infeksi pada gigi dan mulut dapat menyebabkan lebih banyak masalah," lanjutnya.
Dilansir dari Kids Health, American Dental Association merekomendasikan agar anak mengunjungi dokter gigi sejak umur mereka 1 tahun.
Pada kunjungan pertama ini, dokter gigi akan menjelaskan teknik menyikat gigi dan flossing yang tepat untuk Si Kecil.
Kunjungan ini dapat membantu menemukan masalah gigi sejak dini dan membantu anak-anak terbiasa mengunjungi dokter gigi.