MENGAPA BUNG KARNO DI ANGKAT JADI PRESINDEN SEUMUR HIDUP - Navigasi News
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MENGAPA BUNG KARNO DI ANGKAT JADI PRESINDEN SEUMUR HIDUP



Adalah seorang Mayjen TNI (purn) Prof.Dr. Suhardiman,tokoh pendiri Golkar yang dengan jujur menuturkan kesaksiannya dalam otobiografinya "Kupersembahkan Kepada Pengadilan Sejarah".

Saat diwawancarai media Tempo tgl. 30 Juni 1997,Suhardiman kembali menegaskan bahwa tidak pernah ada rekayasa dari Bung Karno agar diangkat menjadi presiden seumur hidup.Suhardiman yang kala itu seorang mayor,telah menjabat Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) bentukan ABRI,ketika diundang oleh PM Djuanda pada akhir 1962.

Pada pertemuan itu,Djuanda memberikan informasi bahwa menyusul pencabutan keadaan darurat,PKI menuntut agar diadakan pemilu kedua secepat mungkin.

Suhardiman melihat saat itu hanya ada dua partai yang paling siap untuk pemilu dan sama-sama memiliki basis kuat yaitu PNI dan PKI.

Namun PKI lebih solid dan didukung keuangan yang besar,Ia khawatir jika PKI menang,PKI akan mendominasi DPR/MPR,mengganti presiden,menguasai pemerintahan dan akhirnya mengganti UUD 45 dan ideologi Pancasila dengan komunisme.

Menurut analisanya,salah satu cara agar PKI gagal meraih kesempatan tersebut adalah dengan membatalkan pelaksanaan pemilu.

Lebih lanjut ia menyimpulkan,pemilu bisa tidak diperlukan manakala tidak ada pemilihan presiden oleh MPR,dan itu hanya mungkin terjadi apabila presiden yang sudah ada (Bung Karno) dikukuhkan sebagai presiden seumur hidup.Bung Karno tidak mungkin mengganti ideologi Pancasila,karena ia sendiri penggali Pancasila.

Suhardiman berhasil menggolkan gagasannya itu dalam Musyawarah Besar SOKSI bulan Desember 1962 dengan mengeluarkan pernyataan politik,yakni mengusulkan Bung Karno menjadi presiden seumur hidup.

Usul itu digiring sedemikian rupa sehingga pada tanggal 18 Mei 1963 melalui sidang MPRS,diterbitkan lah ketetapan MPRS no. II/MPRS/1963 yang mengukuhkan Bung Karno sebagai presiden seumur hidup.

PKI sangat kecewa,karena skenario mengambil alih kekuasaan melalui pemilu gagal.

Namun sungguh sangat disayangkan sekali,pada era selanjutnya..mengapa malah Bung Karno yang dituduh sebagai menghianati konstitusi.?