Program Kartu Prakerja akan buka tahap selanjutnya jadi harus sering Cek
Program Kartu Prakerja untuk tahap pertama akan menjangkau 200.000 orang. Mereka yang beruntung dari total 5,6 juta pendaftar itu akan mendapat pemberitahuan lolos melalui SMS alias pesan singkat mulai Sabtu (18/4) besok.
"Dari 200 ribu ini akan diberikan notifikasi melalui SMS. Ini akan mulai pada Sabtu (18/4) sampai dengan hari Senin (20/4). Di antara waktu itu secara bergelombang diinfokan lewat SMS, sudah mulai bisa memilih pelatihan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam rilis yang dikutip dari Antara, Jumat (17/4).
Menurut Airlangga, setiap penerima Kartu Prakerja mendapatkan paket manfaat total senilai Rp3.550.000, yang terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1.000.000 yang dapat digunakan untuk membeli satu atau lebih pelatihan di mitra kanal digital.
Airlangga menambahkan insentif bagi peserta sebesar Rp600.000 per bulan diberikan selama empat bulan dan biaya sebesar Rp150.000 untuk survei sebanyak tiga kali terkait pelatihan. “Insentif akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, OVO, atau GoPay milik peserta,” ujar dia.
Bagi peserta yang diterima tahap pertema, Airlangga memastikan dapat langsung membeli pelatihan yang diinginkan dengan metode bayar menggunakan Kartu Prakerja, dengan kode unik 16 angka.
“Apabila pendaftaran belum diterima, calon peserta dapat bergabung di gelombang pendaftaran selanjutnya dan tidak perlu mengulang proses pendaftaran dari awal, tinggal pilih nanti mau bergabung di gelombang berapa,” tutup Menko Perekonomian itu.
Program Kartu Prakerja menyediakan 2.055 pelatihan daring oleh 198 lembaga pelatihan bekerja sama dengan delapan kanal digital. Antusiasme calon peserta Kartu Prakerja terhitung sangat tinggi pada periode pendaftaran gelombang pertama yang dimulai pada Sabtu (11/4) hingga Kamis (16/4) pukul 16.00 WIB total mencapai 5.965.048 pengguna. Namun, hanya 2,07 juta pendaftar yang dianggap memenuhi kriteria penerima bantuan.
Dari jumlah itu, Pemerintah hanya menyediakan sebanyak 200 ribu peserta untuk tahap pertama. Bagi 1.878.026 sisany yang belum ikut batch pertama tidak perlu daftar ulang.
Pemerintah siap membuka gelombang kedua pendaftaran Kartu Prakerja mulai Senin, 20 April pukul 08.00 WIB sampai Kamis, 23 April pukul 16.00 WIB. Rencananya, pendaftaran Kartu Prakerja dibuka terus per minggu, sampai dengan minggu keempat November 2020.
"Dari 200 ribu ini akan diberikan notifikasi melalui SMS. Ini akan mulai pada Sabtu (18/4) sampai dengan hari Senin (20/4). Di antara waktu itu secara bergelombang diinfokan lewat SMS, sudah mulai bisa memilih pelatihan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam rilis yang dikutip dari Antara, Jumat (17/4).
Menurut Airlangga, setiap penerima Kartu Prakerja mendapatkan paket manfaat total senilai Rp3.550.000, yang terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1.000.000 yang dapat digunakan untuk membeli satu atau lebih pelatihan di mitra kanal digital.
Airlangga menambahkan insentif bagi peserta sebesar Rp600.000 per bulan diberikan selama empat bulan dan biaya sebesar Rp150.000 untuk survei sebanyak tiga kali terkait pelatihan. “Insentif akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, OVO, atau GoPay milik peserta,” ujar dia.
Bagi peserta yang diterima tahap pertema, Airlangga memastikan dapat langsung membeli pelatihan yang diinginkan dengan metode bayar menggunakan Kartu Prakerja, dengan kode unik 16 angka.
“Apabila pendaftaran belum diterima, calon peserta dapat bergabung di gelombang pendaftaran selanjutnya dan tidak perlu mengulang proses pendaftaran dari awal, tinggal pilih nanti mau bergabung di gelombang berapa,” tutup Menko Perekonomian itu.
Program Kartu Prakerja menyediakan 2.055 pelatihan daring oleh 198 lembaga pelatihan bekerja sama dengan delapan kanal digital. Antusiasme calon peserta Kartu Prakerja terhitung sangat tinggi pada periode pendaftaran gelombang pertama yang dimulai pada Sabtu (11/4) hingga Kamis (16/4) pukul 16.00 WIB total mencapai 5.965.048 pengguna. Namun, hanya 2,07 juta pendaftar yang dianggap memenuhi kriteria penerima bantuan.
Dari jumlah itu, Pemerintah hanya menyediakan sebanyak 200 ribu peserta untuk tahap pertama. Bagi 1.878.026 sisany yang belum ikut batch pertama tidak perlu daftar ulang.
Pemerintah siap membuka gelombang kedua pendaftaran Kartu Prakerja mulai Senin, 20 April pukul 08.00 WIB sampai Kamis, 23 April pukul 16.00 WIB. Rencananya, pendaftaran Kartu Prakerja dibuka terus per minggu, sampai dengan minggu keempat November 2020.