BBWS Mesuji Sekampung Lakukan Pemberihan Gulma di Way Rarem

Gerbangindonesia88.com, Lampung Utara - Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung lakukan pembersihan di Bendungan Way Rarem yang dipenuhi oleh gulma, Kamis (08/09/2022)

Diketahui bendungan Way Rarem yang terletak di Jalan Raya Way Rarem, Desa Pekurun, Kecamatan Abung Pekurun, Kabupaten Lampung Utara, beberapa waktu lalu sempat dipenuhi oleh parasit yang berupa gulma.

Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh disekitaran tanaman budidaya yang kehadirannya tidak diinginkan, karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh  produksi dan juga menjadi sarang hama dan penyakit. Batasan gulma bersifat teknis dan plastis. 

Gulma tersebut sangat merugikan bagi masyarakat setempat, terutama yang berprofesi sebagai nelayan (pencari ikan sekitar waduk) dan juga yang memiliki usaha kerambah (tempat budidaya ikan air tawar) yang dibangun di waduk tersebut.

Semenjak adanya gulma tersebut, penghasilan para pengusaha kerambah dan pencari ikan sangatlah minim bahkan mengalami kerugian. 

Mengetahui hal tersebut, Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung dengan cepat mengatasi adanya penumpukan gulma di bendungan Way Rarem.

Dijelaskan oleh Supriyadi selaku Pelaksana Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung lakukan pembersihan waduk secara bertahap, tanpa merusak ekosistem yang ada. 

"Kita lakukan pembersihan secara bertahap agar tidak merusak ekosistem yang ada," ujarnya.

Pembersihan secara bertahap itu juga dilakukan menggunakan alat berat, dikarenakan kumpulan gulma yang sangat menumpuk. Sehingga tidak memungkinkan untuk dibersihkan menggunakan peralatan seadanya.

Selain itu, pembersihan dilakukan untuk mencegah adanya penyumbatan air di Bendungan Way Rarem tersebut, yang kemungkinan dapat merusak dinding-dinding bendungan.

Dengan adanya pemberihan tersebut diharapkan agar Bendungan Way Rarem tersebut dapat kembali bersih, dan tetap dapat memberikan manfaat bagi warga sekitar, terutama warga yang berprofesi pencari ikan dan budidaya ikan air tawar.

Sampai saat ini Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung masih melakukan pemantauan terhadap bendungan, dan sangat siap siaga apabila terjadi hal serupa. (Shanti) 

Berbagi :