Sate Danguang-Danguang Asli Populer
Kuliner Khas Payakumbuh yang Menggugah Selera |
Navigasi News - Sate Danguang-Danguang merupakan salah satu kuliner khas Payakumbuh, Sumatera Barat. Sate ini terbuat dari daging sapi atau lidah sapi yang dibakar dengan bumbu khas Minangkabau. Kuahnya yang
berwarna kuning kental dan rasanya yang gurih dan pedas, kemudian diguyur dengan kuah yang terbuat dari santan, bumbu rempah-rempah, dan serundeng kelapa. Sate ini sebagai salah satu kuliner favorit masyarakat Payakumbuh.
Sate Danguang-Danguang berasal dari Nagari Danguang-Danguang, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota. Sate ini awalnya hanya dijual di warung-warung sederhana di sekitar Nagari Danguang-Danguang. Namun, seiring berjalannya waktu, sate ini semakin populer dan mulai dijual di berbagai tempat di Sumatera Barat, bahkan di luar Sumatera Barat.
Bahan utama Sate Danguang-Danguang adalah daging sapi dan lidah sapi. Daging sapi dan lidah sapi dipotong-potong kecil dan dimarinasi dengan bumbu khas yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, kunyit, ketumbar, lengkuas, dan bumbu lainnya. Setelah dimarinasi, daging sapi dan lidah sapi kemudian dibakar di atas bara api.
Kuah Sate Danguang-Danguang dibuat dari santan, bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, dan bumbu lainnya. Kuah Sate Danguang-Danguang memiliki cita rasa yang gurih dan segar.
Sate Danguang-Danguang biasanya disajikan dengan ketupat atau lontong. Sate ini juga sering disajikan dengan sambal kacang atau sambal balado.
Sate Danguang-Danguang merupakan salah satu kuliner khas Payakumbuh yang wajib dicoba. Sate ini memiliki cita rasa yang lezat dan menggugah selera.
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat Sate Danguang-Danguang:
- Gunakan daging sapi dan lidah sapi yang segar.
- Marinasi daging sapi dan lidah sapi dengan bumbu yang cukup.
- Bakar daging sapi dan lidah sapi dengan api yang sedang agar matang merata.
- Buat kuah Sate Danguang-Danguang dengan bumbu yang pas.
Salah satu warung sate Danguang-Danguang yang masih tetap eksis adalah warung sate Danguang-Danguang Asli. Warung ini terletak di Jalan M. Yamin, Payakumbuh. Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1970-an dan masih dikelola oleh generasi kedua.
Salah satu penjual Sate Danguang-Danguang tersebut, Yumra, mengatakan bahwa satenya selalu habis terjual dalam waktu singkat. "Alhamdulillah, sate saya selalu ramai pembeli. Bahkan, banyak yang rela antri untuk bisa mencicipi sate saya," Kami selalu menjaga kualitas bahan baku dan bumbu agar sate kami tetap enak dan lezat," tambahnya"
Yumra mengatakan bahwa ia menggunakan resep turun temurun dari keluarganya untuk membuat Sate Danguang-Danguang. "Saya menggunakan bahan-bahan berkualitas dan bumbu yang diracik dengan pas agar sate saya bisa memiliki rasa yang enak dan gurih," kata Yumra.
Selain Sate Danguang-Danguang, masih banyak kuliner khas Minangkabau lainnya yang juga menjadi primadona setiap ada agenda festival tersebut. Beberapa kuliner tersebut antara lain rendang, gulai ayam, dan sate Padang.
Festival Kuliner Padang digelar untuk mempromosikan kuliner khas Minangkabau kepada masyarakat luas. Festival ini juga menjadi ajang bagi para pelaku usaha kuliner untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat.
"Sate Danguang-Danguang Asli ini cocok dinikmati untuk semua kalangan," kata Yumra. "Sate ini juga cocok untuk dijadikan oleh-oleh," tambahnya.
Yumra berharap agar sate Danguang-Danguang Asli tetap bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Dia juga berharap agar sate ini bisa menjadi salah satu ikon kuliner Payakumbuh.
Posting Komentar untuk "Sate Danguang-Danguang Asli Populer"