Pemprov Lampung Evaluasi Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2023, Fokus pada Peningkatan Kualitas dan Transparansi
Navigasi News - Bandar Lampung, 20 November 2023 : Pemerintah Provinsi Lampung menyelenggarakan Rapat Evaluasi Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2023 serta Persiapan Pengadaan Barang dan Jasa Metode Tender & E-purchasing Tahun 2024 bertempat di Hotel Horison.
Prioritaskan Peningkatan Kualitas dan Transparansi |
Rapat dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto. Dalam kesempatan tersebut, Fahrizal menyampaikan bahwa dalam Rakornas PBJ Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh LKPP RI, Pemerintah Provinsi Lampung mendapatkan penghargaan dengan kategori 'Jumlah Persentase Produk Dalam Negeri (PDN) Terbesar tingkat Provinsi'.
"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat atas upaya Pemerintah Provinsi Lampung dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa," ucap Fahrizal.
Fahrizal juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan transparansi pengadaan barang dan jasa. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pengadaan barang dan jasa berjalan secara efektif, efisien, dan akuntabel.
"Pengadaan barang dan jasa merupakan salah satu kegiatan yang penting bagi pemerintah. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa pengadaan barang dan jasa berjalan secara baik," ujar Fahrizal.
Dalam rapat tersebut, juga dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pengadaan barang dan jasa tahun 2023. Evaluasi ini dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan.
"Evaluasi ini penting untuk dilakukan agar kita dapat mengetahui sejauh mana pelaksanaan pengadaan barang dan jasa telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Fahrizal.
Berdasarkan hasil evaluasi, Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan transparansi pengadaan barang dan jasa, antara lain:
Peningkatan penggunaan produk dalam negeri:
Pemerintah Provinsi Lampung telah meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa. Hal ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah pusat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Peningkatan transparansi:
Pemerintah Provinsi Lampung telah meningkatkan transparansi pengadaan barang dan jasa. Hal ini dilakukan dengan menerapkan sistem e-katalog dan e-procurement.
Peningkatan efektivitas dan efisiensi:
Pemerintah Provinsi Lampung telah berupaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengadaan barang dan jasa. Hal ini dilakukan dengan menerapkan prinsip-prinsip pengadaan yang efisien dan efektif.
Sekdaprov dalam kesempatan tersebut juga memandang bahwa aspek pengadaan barang dan jasa harus dikelola secara transparan dan akuntabel.
"Aspek pengadaan barang dan jasa itu penting, bukan hanya di lembaga pemerintah tapi di swasta pun hal itu harus transparan dan apabila tidak transparan dan akuntabel maka akan terjadi pemborosan. Dalam lembaga pemerintah, selain menghindari pemborosan, ada guna-guna lain juga. Kita ini uang pemerintah, pokok kita harus dilakukan dengan cara transparan, akuntabel, partisipatif dan lain-lain," lanjut Sekdaprov.
"Akses progresif atau pengadaan ini memang tidak simpel sebetulnya, tapi Alhamdulillah sekarang dengan teknologi digital, kita sudah ada e-katalog, E-purchasing dan lain-lain. Ini lebih transparan terutama untuk produk-produk kita, produk-produk yang memang sudah dibuat sehingga produk-produk itu kita masukkan dalam e-katalog," lanjutnya.
Terkait Katalog Elektronik Lokal Provinsi Lampung, Sekdaprov menyampaikan bahwa Provinsi Lampung sudah cukup baik, dan sudah memiliki capaian 41 Etalase dengan 18 ribu lebih produk dari 586 penyedia.
Sekdaprov dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh kabupaten/kota maupun satuan kerja yang telah menerima penghargaan dalam acara tersebut.
"Kami ucapkan selamat kepada kabupaten/kota/ satker yang telah menerima penghargaan, mudah-mudahan ini akan menjadi semangat kita bagi yang sudah mendapat penghargaan, maupun yang belum. Ini pertanda bahwa kita semakin menyempurnakan, birokrasi kita semakin baik," ucap Sekdaprov.
Diakhir Sekdaprov berharap dengan tekad, semangat dan didukung oleh teknologi, kinerja pemerintah akan semakin baik dan menghasilkan pembangunan yang berkualitas.
"Dengan tekad kita, dengan semangat kita, dan didukung oleh teknologi maka kita bisa buktikan bahwa kita semakin baik. Ini menjadi komitmen bagi pemerintah, mulai dari pemerintah pusat sampai dengan pemerintah kabupaten/kota. Mudah-mudahan semua tekad kita mengahasilkan pembangunan yang lebih berkualitas dalam upaya kita untuk mewujudkan rakyat Lampung berjaya," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Provinsi Lampung, Slamet Riadi, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait sistem, tata kelola dan peraturan-peraturan yang baku pada tahun yang akan datang sehingga proses pengadaan barang dan jasa akan berjalan dengan lancar.
Dalam kesempatan tersebut, Sekdaprov juga memberikan penghargaan kepada Kabupaten Kota serta Perangkat Daerah Provinsi Lampung sebagai Implementasi Terbaik Pengadaan Barang dan Jasa dengan beberapa kategori, yaitu :
1. Kota Metro
yang meraih penghargaan dengan Predikat Nilai Tertinggi Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) Barang/Jasa Tahun 2023 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung.
2. Kabupaten Lampung Tengah
yang meraih penghargaan dengan Predikat Transaksi Belanja Terbanyak melalui Katalog Elektronik Tahun 2023.
3. Kabupaten Pesisir Barat
yang meraih penghargaan dengan Predikat Penyerapan Produk Dalam Negeri Tertinggi se-Provinsi Lampung Tahun 2023.
4. Inspektorat Provinsi Lampung
yang meraih penghargaan dengan Predikat Penayangan Sistem Informasi Rencana Pengadaan (SIRUP) Tercepat Tahun 2023.
5. Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung
yang meraih penghargaan dengan Predikat Jumlah Belanja Non Tender Terbanyak Tahun 2023.
6. Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung
yang meraih penghargaan dengan Predikat Belanja Tertinggi melalui Sistem Katalog Elektronik Lokal Provinsi Lampung. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)
Dampak Ekonomi
Pengadaan barang dan jasa merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang penting bagi pemerintah dan masyarakat. Pengadaan barang dan jasa yang baik dan transparan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi belanja pemerintah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
Penghargaan yang diraih oleh Pemerintah Provinsi Lampung dalam bidang pengadaan barang dan jasa menunjukkan bahwa Provinsi Lampung telah melakukan upaya yang baik dalam meningkatkan kualitas dan transparansi pengadaan barang dan jasa. Upaya ini diharapkan dapat berdampak positif terhadap perekonomian Provinsi Lampung, antara lain:
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi belanja pemerintah:
Pengadaan barang dan jasa yang baik dapat mencegah terjadinya pemborosan dan korupsi. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi belanja pemerintah, serta menghemat anggaran pemerintah.
Mendorong pertumbuhan ekonomi:
Pengadaan barang dan jasa yang transparan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan peran pelaku usaha lokal. Hal ini karena pelaku usaha lokal memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memenangkan tender pengadaan barang dan jasa.
Meningkatkan kepercayaan masyarakat:
Pengadaan barang dan jasa yang baik dan transparan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Hal ini dapat meningkatkan dukungan masyarakat terhadap program-program pemerintah.
Pemerintah Provinsi Lampung diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas dan transparansi pengadaan barang dan jasa di Provinsi Lampung. Upaya ini akan berdampak positif terhadap perekonomian Provinsi Lampung, serta mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional.
Posting Komentar untuk "Pemprov Lampung Evaluasi Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2023, Fokus pada Peningkatan Kualitas dan Transparansi"