Bumdes Desa Penagan Ratu: Dananya Titipkan ke Kepala Desa, Apa Tujuannya?
Navigasi News - Lampung Utara : Masyarakat Desa Penagan Ratu, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara, resah dengan kondisi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat yang tidak berjalan selama kurang lebih dua tahun. Selain itu, dana Bumdes yang tidak jelas peruntukannya juga menjadi pertanyaan.
Padahal, Bumdes merupakan salah satu upaya pemerintah desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun, di Desa Penagan Ratu, Bumdes justru tidak berjalan dan dananya tidak jelas peruntukannya.
Hal ini membuat masyarakat menjadi resah. Mereka khawatir dana Bumdes tersebut tidak digunakan untuk kepentingan masyarakat, melainkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
dengan beberapa bukti temuan di lapang Pihak media pun menemui langsung Dirmansyah selaku Mantan Ketua Bumdes Desa Penagan Ratu untuk mengkonfirmasi perihal pemberitaan tersebut .
"Waktu itu 2017 bulan Agustus 42 juta dari pelimpahan ketua yang lama kemudian tahun 2018 dari desa mengucurkan kembali dana untuk Bumdes sebesar 120 juta waktu itu masih ada 2 usaha dan di tahun 2019 di kucurkan dana kembali dari desa untuk Bumdes 200 juta rupiah itu 2 termin" ujar Dirhamsyah pada hari Rabu (13/12/2023).
"Termin pertama waktu itu masih di jabat kepala desa pak Taufik sebesar 100 juta dan termin kedua 100 juta sudah di jabat PJ yaitu Adi Febriyadi"sambung Dirhamsyah
"Artinya Bumdes ini sudah Berjalan dari tahun 2017 sampai 2021 Semua ada keterangan nya dan di tahun 2021 ini kami telah menyerahkan semuanya serta mengundurkan diri dan kepala desa pun menerimanya "kata Dirhamsyah
"Saya sudah serah terima dari Bumdes ke ketua Bumdes yang baru tentunya modal harus ada tapi pemulangan Bumdes tidak bisa sekaligus ada di usaha pupuk masih tersisa 11,5 juta dan usaha token listrik yaitu pak Widodo 2 juta"jelas Dirhamsyah
Dirhamsyah pun menjelaskan tentang permasalah uang titipan 100 juta kepada kepala desa
"sampai sekarang ini berhubung saya di tanya maka saya jelaskan bahwa dana terkumpul itu sudah ada sebagian saya titipkan di kepala desa yaitu sebesar 100 juta"terang Dirhamsyah
"Titipan dana Bumdes 100 juta itu kepada kepala desa berbentuk kwitansi tahun 2022 kwitansi itu tentu saya harus ada bukti penyerahan karena itu bukan serah terima serah terima belum lunas semua dari tiap-tiap kepala unit untuk memulangkan modal"jawab Dirhamsyah
"Ada minat kepala desa untuk mungkin dia mau pakai ga tahu juga tapi bahasanya saya titipkan dulu jadi belum serah terima sambil menunggu pelunasan dari tiap-tiap kepala unit memulangkan modal mereka"ujar Dirhamsyah
" Cuma dari tiap-tiap unit ada kertas bermaterai bukan berkwitansi untuk pernyataan"sambungnya
"Dari 4 usaha yang sudah memulangkan Modal yaitu dari pom mini dan ternak kambing yang masih ada sangkutan dari token listrik dengan usaha pupuk mereka belum bisa melunasi"ujar Dirhamsyah
"Walaupun ada pun ada pernyataan mereka kalau pak Mahfud ini bulan Agustus 2023 ini tapi sampai sekarang belum ada kabar nya saya mau tanya ngangkat hp kadang-kadang dia ga mau begitu juga Widodo pernah saya mengadu ke kepala desa minta tenggang waktu jadi sampai sekarang ini yang terkatung-katung" pungkasnya
Masyarakat Desa Penagan Ratu berharap agar permasalahan Bumdes tersebut dapat segera diselesaikan. Mereka berharap agar Bumdes dapat kembali berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dilansir dari : gerbangsumatera88.co.id
Posting Komentar untuk "Bumdes Desa Penagan Ratu: Dananya Titipkan ke Kepala Desa, Apa Tujuannya?"