Banjir Melanda Jl. Kapten Dulhak Gang Ibrahim Bandar Lampung, Warga Mengalami Kerugian Besar

Navigasi News - Bandar Lampung : Banjir yang terjadi pada Sabtu, 24 Februari 2024, di Jl. Kapten Dulhak Gang Ibrahim, Bandar Lampung, telah menyebabkan kesedihan dan keprihatinan bagi banyak warga. Banjir ini tidak hanya merendam rumah-rumah warga, tetapi juga menyebabkan kerusakan parah pada barang-barang dan infrastruktur.

Banjir Melanda Jl. Kapten Dulhak Gang Ibrahim Bandar Lampung, Warga Mengalami Kerugian Besar

Yoki (35), salah satu warga yang terkena dampak banjir, menceritakan bagaimana air bah dengan cepat masuk ke rumahnya. Dalam hitungan menit, air sudah mencapai ketinggian pinggang dan merendam semua barang di lantai pertama. Yoki dan keluarganya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Banjir Melanda Jl. Kapten Dulhak Gang Ibrahim Bandar Lampung, Warga Mengalami Kerugian Besar

"Saya tidak menyangka banjir akan separah ini," kata Yoki dengan wajah sedih. "Banyak barang berharga saya yang rusak, termasuk kulkas, mesin cuci, dan beberapa elektronik lainnya."

Banjir Melanda Jl. Kapten Dulhak Gang Ibrahim Bandar Lampung, Warga Mengalami Kerugian Besar

Kerugian yang dialami Yoki tidak hanya terbatas pada barang-barang elektronik. Banjir juga merusak perabotan rumah tangga, seperti sofa, kursi, dan tempat tidur. Bahkan, motor miliknya pun terendam air dan harus dibawa ke bengkel untuk diperbaiki.

Banjir Melanda Jl. Kapten Dulhak Gang Ibrahim Bandar Lampung, Warga Mengalami Kerugian Besar

Yoki bukan satu-satunya warga yang mengalami kerugian akibat banjir. Ratusan warga lainnya di Jl. Kapten Dulhak Gang Ibrahim juga terkena dampak. Banyak anak-anak yang terpaksa tidak bisa sekolah karena pakaian dan buku-buku mereka basah dan rusak.

Banjir ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur di Jl. Kapten Dulhak Gang Ibrahim. Jembatan yang menghubungkan gang tersebut dengan jalan utama jebol, sehingga akses keluar masuk menjadi terhambat. Selain itu, beberapa tanggul di sepanjang sungai yang mengalir di gang tersebut juga jebol, sehingga air mudah meluap dan membanjiri rumah warga.

Warga Jl. Kapten Dulhak Gang Ibrahim meminta Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah banjir ini. Mereka meminta agar jembatan dan tanggul yang jebol segera diperbaiki, serta gorong-gorong dibersihkan dan diperlebar.

"Kami sudah bertahun-tahun mengalami banjir," kata seorang warga bernama Ibu Ana. "Kami berharap pemerintah bisa segera menyelesaikan masalah ini agar kami tidak lagi terancam banjir."

Dampak Banjir:

* Kerusakan barang elektronik dan perabotan rumah tangga

* Kerusakan infrastruktur, seperti jembatan dan tanggul

* Kerugian finansial bagi warga

* Gangguan kesehatan akibat air yang kotor

* Terganggunya aktivitas belajar mengajar

Tuntutan Warga:

* Perbaikan jembatan dan tanggul yang jebol

* Pembersihan dan pelebaran gorong-gorong

* Normalisasi sungai

* Penataan permukiman yang lebih baik

* Bantuan dari Pemerintah Kota Bandar Lampung

Banjir di Jl. Kapten Dulhak Gang Ibrahim merupakan contoh nyata dari dampak perubahan iklim dan buruknya tata ruang kota. Pemerintah Kota Bandar Lampung perlu segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengatasi masalah ini agar tidak terulang kembali di masa depan.

Banjir di Jl. Kapten Dulhak Gang Ibrahim adalah tragedi yang menyedihkan bagi warga. Pemerintah Kota Bandar Lampung harus segera turun tangan untuk membantu warga yang terkena dampak dan mengatasi masalah banjir ini secara permanen.

Berbagi :