3 Penyebab Terjadinya Zina
Perbuatan zina tidak akan pernah terjadi dalam satu kesempatan dengan begitu saja. Namun, ada langkah-langkah, sarana-sarana, beragam penyebab, dan jerat-jerat setan yang sering disebut dengan istilah “langkah-langkah setan”. Semua kebusukan inilah yang akan menipu orang yang telah tersesat dari jalan hidayah (petunjuk) dan yang mulai tergoda untuk mengikuti jalan setan.
Wahai lelaki muslim, ada banyak penyebab yang menjerumuskan manusia ke dalam jurang zina; bukan hanya satu sebab. Berikut ini adalah penyebab-penyebab terjadinya zina :
Lemahnya tauhid dan keimanan kepada Allah Ta’ala
Jika kadar tauhid seseorang itu kurang, bisa saja dia tidak akan malu untuk melakukan maksiat. Sebagai contoh, munculnya golongan pemuda-pemudi yang mengagungkan hawa nafsu dan kurang memahami batas-batas pergaulan antara pria dan wanita. Seluruh aktivitasnya seputar pemenuhan kebutuhan syahwatnya: makan, minum, dan kebutuhan biologis.
2. Tidak peduli terhadap akibat sebuah perbuatan
Hawa nafsu tidak bisa sendirian memunculkan kejelekan-kejelekan. Pasti dia disertai dengan kebodohan. Kalau tidak demikian adanya, jika seseorang terjerat hawa nafsu, lalu ia mengetahui bahwa perbuatan maksiat nya akan benar-benar membahayakan, niscaya ia akan menghindarinya; itu akan terjadi secara otomatis.
3. Siaran-siaran televisi
Wahai lelaki muslim, bagaimana mungkin seseorang mampu menahan hawa nafsunya jika duduk dan menikmati acara-acara TV walau hanya 1 jam? Melihat suguhan acara-acara TV yang membuat hati miris dan merasa malu jika menontonnya. Adakah yang bisa menjamin bahwa hawa nafsu tidak akan bangkit? Sesungguhnya bahaya dari siaran-siaran televisi tidak terbatas banyaknya, meskipun banyak pihak yang selalu menutupinya. Bahaya sudah sangat nyata dan sangat berpengaruh sekali, yang mana hal ini tidak diragukan lagi bahwa bahayanya lebih besar daripada manfaatnya. Tidak ada yang mengingkari dan membantah hal ini kecuali orang yang sombong dan hatinya telah tertutup oleh perbuatan dosa.
Namun, sungguh aneh! Masih saja ada yang beranggapan bahwa tayangan gambar-gambar bebas dan obrolan-obrolan yang bebas, bercampur nya laki-laki dengan wanita, kisah-kisah romantis percintaan antara laki-laki dan wanita, “pameran” bagian-bagian tubuh yang menimbulkan godaan nafsu merupakan hiburan dan kesenangan semata, untuk melepaskan ketegangan syaraf dan meringankan tekanan jiwa yang menghimpit. Kenyataannya, opini semacam ini adalah sebuah kekeliruan yang sangat telak!
Apakah setiap orang sudah mengetahui bahaya dari tayangan-tayangan yang menghancurkan yang selalu muncul setiap pagi dan sore? Karenanya, waspadalah! Berhati-hatilah! Sekali terjerumus, penyesalan hanya tinggal penyesalan.
Wahai lelaki muslim, ada banyak penyebab yang menjerumuskan manusia ke dalam jurang zina; bukan hanya satu sebab. Berikut ini adalah penyebab-penyebab terjadinya zina :
Lemahnya tauhid dan keimanan kepada Allah Ta’ala
Jika kadar tauhid seseorang itu kurang, bisa saja dia tidak akan malu untuk melakukan maksiat. Sebagai contoh, munculnya golongan pemuda-pemudi yang mengagungkan hawa nafsu dan kurang memahami batas-batas pergaulan antara pria dan wanita. Seluruh aktivitasnya seputar pemenuhan kebutuhan syahwatnya: makan, minum, dan kebutuhan biologis.
2. Tidak peduli terhadap akibat sebuah perbuatan
Hawa nafsu tidak bisa sendirian memunculkan kejelekan-kejelekan. Pasti dia disertai dengan kebodohan. Kalau tidak demikian adanya, jika seseorang terjerat hawa nafsu, lalu ia mengetahui bahwa perbuatan maksiat nya akan benar-benar membahayakan, niscaya ia akan menghindarinya; itu akan terjadi secara otomatis.
3. Siaran-siaran televisi
Wahai lelaki muslim, bagaimana mungkin seseorang mampu menahan hawa nafsunya jika duduk dan menikmati acara-acara TV walau hanya 1 jam? Melihat suguhan acara-acara TV yang membuat hati miris dan merasa malu jika menontonnya. Adakah yang bisa menjamin bahwa hawa nafsu tidak akan bangkit? Sesungguhnya bahaya dari siaran-siaran televisi tidak terbatas banyaknya, meskipun banyak pihak yang selalu menutupinya. Bahaya sudah sangat nyata dan sangat berpengaruh sekali, yang mana hal ini tidak diragukan lagi bahwa bahayanya lebih besar daripada manfaatnya. Tidak ada yang mengingkari dan membantah hal ini kecuali orang yang sombong dan hatinya telah tertutup oleh perbuatan dosa.
Namun, sungguh aneh! Masih saja ada yang beranggapan bahwa tayangan gambar-gambar bebas dan obrolan-obrolan yang bebas, bercampur nya laki-laki dengan wanita, kisah-kisah romantis percintaan antara laki-laki dan wanita, “pameran” bagian-bagian tubuh yang menimbulkan godaan nafsu merupakan hiburan dan kesenangan semata, untuk melepaskan ketegangan syaraf dan meringankan tekanan jiwa yang menghimpit. Kenyataannya, opini semacam ini adalah sebuah kekeliruan yang sangat telak!
Apakah setiap orang sudah mengetahui bahaya dari tayangan-tayangan yang menghancurkan yang selalu muncul setiap pagi dan sore? Karenanya, waspadalah! Berhati-hatilah! Sekali terjerumus, penyesalan hanya tinggal penyesalan.