Ketua DPRD DKI Jakarta Dibully Warganet Usai Bandingkan Brebes-Tegal dengan Luar Negeri

Jakarta, 12 Agustus 2023 - Ketua DPRD DKI Jakarta Menuai Kontroversi setelah Membandingkan Kunjungan Kerja Lokal dengan Luar Negeri.

 Ketua DPRD DKI Jakarta Dibully Warganet Usai Bandingkan Brebes-Tegal dengan Luar Negeri

Pernyataan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengenai perbandingan kunjungan kerja di daerah Brebes-Tegal dengan kunjungan ke luar negeri telah memicu kontroversi di tengah masyarakat. Pernyataan tersebut diungkapkan dalam sebuah Rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta yang digelar pada 9 Agustus 2023.

Dalam rapat tersebut, Prasetyo Edi Marsudi mengecam pelaksanaan kunjungan kerja lokal dengan pernyataan, "Daripada kunker ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mendingan berangkat kami ke luar negeri." Pernyataan ini langsung mencuri perhatian warganet dan mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan.

Akun Twitter @Heraloebss turut mengunggah ulang pernyataan kontroversial Ketua DPRD DKI Jakarta dengan menulis, "Mulut wakil rakyat yang tidak mewakili rakyat. Ketua DPRD DKI Jakarta: Daripada kunker (kunjungan kerja) ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mendingan berangkat kami ke luar negeri."

Reaksi dari masyarakat tidak berlangsung lama. Sejumlah warganet secara terbuka mengkritik dan mengutuk pernyataan Prasetyo Edi Marsudi, menilai bahwa pernyataannya merendahkan daerah Brebes dan Tegal. Salah seorang warganet menuliskan, "Ketua DPRD DKI Jakarta yang terhormat, tolong lebih berhati-hati dalam berucap. Anda adalah wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat, jadi seharusnya Anda bisa menjadi contoh yang baik. Jangan merendahkan daerah lain hanya karena Anda tidak menyukainya."

Warganet lainnya juga mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap pernyataan Prasetyo Edi Marsudi. "Pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta sangat tidak pantas. Dia seharusnya bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, bukan malah merendahkan daerah lain. Saya sangat kecewa," tulis salah seorang warganet.

Hingga berita ini diturunkan, Prasetyo Edi Marsudi belum memberikan respons atau tanggapan atas kritik yang ditujukan kepadanya. Kontroversi ini mencerminkan betapa pentingnya para pemimpin dalam menghormati dan memberikan apresiasi terhadap semua wilayah di negara mereka, serta memilih kata-kata dengan bijak dalam setiap pernyataannya.

Berbagi :