Rapat di Jakarta Jadi Momentum Penyelesaian Konflik Tanah Panagan Ratu
Navigasi News -
Lampung Utara : Dalam langkah tindak lanjut terhadap kompleksitas permasalahan tanah di antara Kimal, masyarakat adat Desa Panagan Ratu, dan masyarakat Kecamatan Abung Timur, Masyarakat Adat Panagan Ratu bersama Joni Erix memenuhi panggilan rapat audensi di Jakarta.( 4/12/2023 )
Rapat di Jakarta Jadi Momentum Penyelesaian Konflik Tanah Panagan Ratu |
Rapat tersebut dilaksanakan setelah hasil rapat fasilitasi dan pengarahan Forkopimda sebelumnya, membahas secara intensif isu tanah yang melibatkan tiga pihak tersebut.
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara mengambil langkah serius dengan mengundang tokoh adat sebagai perwakilan masyarakat adat Panagan Ratu. Joni Erix dan timnya, yang diakui sebagai tokoh masyarakat berkompeten, diamanahkan untuk mewakili suara dan kepentingan masyarakat dalam dialog tersebut.
Kehadiran mereka di Jakarta bukanlah sekadar representasi, namun juga sebagai wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk menyelesaikan konflik tanah ini. Kedua rapat yang dijadwalkan pada 5 dan 6 Desember 2023 di Kementerian ATR/BPN serta Mabes TNI-AL Jakarta diharapkan menjadi panggung resolusi untuk mengakhiri sengketa tanah yang telah lama menghantui ketenangan masyarakat setempat.
Keberangkatan mereka dari Kotabumi pada hari Senin, 4 Desember 2023, menandai dimulainya fase penting dalam meniti jalan penyelesaian konflik tanah yang mempengaruhi harmoni kehidupan di Lampung Utara. Semua mata kini tertuju pada Jakarta, di mana langkah-langkah konkret diharapkan akan mengarah pada solusi yang adil dan berkelanjutan untuk semua pihak yang terlibat.
Joni Erix: Optimistis Terhadap Penyelesaian Konflik
Joni Erix, yang memimpin rombongan masyarakat adat Panagan Ratu, mengaku optimis terhadap penyelesaian konflik tanah ini. Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah dan semua pihak yang terlibat telah berkomitmen untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan.
"Kami berharap bahwa rapat-rapat di Jakarta nanti akan menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan semua pihak," kata Joni Erix. "Kami juga berharap bahwa konflik ini dapat segera diselesaikan sehingga masyarakat dapat kembali hidup dengan tenang dan damai."
Joni Erix menambahkan bahwa masyarakat adat Panagan Ratu siap untuk bekerja sama dengan semua pihak untuk menyelesaikan konflik ini. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar menunggu hasil rapat di Jakarta.
Posting Komentar untuk "Rapat di Jakarta Jadi Momentum Penyelesaian Konflik Tanah Panagan Ratu"