Komnas PA Bandarlampung Nilai Oknum Pendidik IT Miftahul Jannah Tak Beretika - Navigasi News
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Komnas PA Bandarlampung Nilai Oknum Pendidik IT Miftahul Jannah Tak Beretika

Navigasi News - BANDARLAMPUNG : Komnas Perlindungan Anak Kota Bandarlampung menilai Oknum Pendidik di Sekolah IT Miftahul Jannah Kota Bandarlampung tidak memiliki Etika dan Sopan Santun.

Komnas PA Bandarlampung Nilai Oknum Pendidik IT Miftahul Jannah Tak Beretika
Komnas PA Bandarlampung Nilai Oknum Pendidik IT Miftahul Jannah Tak Beretika


Hal ini dikatakan Yayan, Komnas PA, Kamis (30/11/2023), saat berkunjung untuk bersilaturahmi ke sekolah IT Miftahul Jannah guna melakukan Mediasi dan mempertanyakan terkait permasalahan siswi di sekolah yang sedang viral tersebut.

Menindaklanjuti pemberitaan media yang beredar antara wali murid yang bermasalah dengan pihak Miftahul Jannah, Komnas PA melakukan crosscek ke sekolah untuk melakukan mediasi.

Pada saat beekunjung, pihak sekolah menanyakan surat tugas, tanda pengenal dan diarahkan untuk mengisi buku tamu.

Setelah mengisi buku tamu dan komunikasi dengan oknum guru yang enggan menyebutkan namanya tersebut, oknum guru hanya memberikan kertas untuk dipelajari saja, kemudian oknum guru tersebut lalu meninggalkan ruangan tanpa komunikasi dengan waktu yang cukup lama.

Melihat perlakuan tanpa etika dan sopan santun yang ditinjukkan pihak sekolah, Komnas Perlindungan Anak Kota Bandar Lampung terkejut hingga mempertanyakan etika oknum guru Miftahul Jannah.

“Maksudnya ditinggal pergi tanpa komunikasi itu apa,” tanya Yayan.

Yayan kemudian memberitahu kepada guru atau staf lain yang ada diruangan bahwasannya pihak UPTD PPPA Kota Bandar Lampung sehari sebelumnya telah ke sekolah namun dengan alasan tidak membawa SPT dan dilanjutkan Kamis 30/11/2023.

“Kami kesini membawa SPT dari lembaga dan instansi untuk melakukan crosscek masalah santri di Miftahul Jannah,” ujarnya.

Seorang wanita yang berjilbab merah mendekati dan mengatakan jika oknum guru yang dinilai tidak beretika dengan begitu saja pergi adalah Arifin Hanafi, S.Ag. Kepala SMP di Miftahul Jannah.

“Karena ada panggilan dari Polda Lampung,” jawab wanita yang berbaju abu dan jilbab merah.

Posting Komentar untuk "Komnas PA Bandarlampung Nilai Oknum Pendidik IT Miftahul Jannah Tak Beretika"